Hukum

Saat Ditangkap KPK, Akil Menangis

JAKARTA - Operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Mahkamah Kontitusi Akil Mochtar, di rumah dinasnya di Perumahan Widya Chandra III No 7 Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2013 malam, cukup membuat Akil harus meneteskan air mata.

Saat ditangkap, pria yang tercatat pernah menjadi politikus Partai Golkar itu terlihat menyesal dan menangis. "Tadi yang bersangkutan menangis," ujar salah seorang sumber Sindonews, yang enggan disebut namanya, Kamis (3/10/2013) dini hari.

Masih menurut sumber, KPK telah lama membidik Akil Mochtar terkait gerak-gerik mencurigakan dari Ketua MK itu. Operasi tangkap tangan merupakan hasil laporan dari masyarakat. KPK juga sudah membuntuti Akil sejak lama. Dan baru malam ini dugaan transaksional yang dilakukan Akil bersama dengan salah satu anggota DPR Chairunnisa itu terbuka.

Sumber lain mengatakan, saat ditangkap penyidik KPK berhasil menyita sejumlah uang yang dibungkus karung. "Duitnya sekarung," kata sumber lainnya.

Sampai berita ini diturunkan pukul 06.00 WIB, Akil dan keempat orang yang ditangkap, masih menjalani pemeriksaan penyidikan KPK. Status mereka masih terperiksa. (rep1)