Politik

Pemprov Sediakan Rp 35 Miliar untuk Pilgubri Putara Dua

JAKARTA- Menghadapi Pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) putaran kedua, yang rencananya digelar Akhir Oktober mendatang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau siap mengucurkan dana yang dibutuhkan KPU Riau yang nilainya sebesar Rp 35 miliar. Namun, sebelum dana segar tersebut dicairkan, KPU Riau terlebih dahulu harus memberikan laporan pertanggung jawab penggunaan dana yang dicairkan tahap kedua lalu Agustus lalu.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau Jonli kepada riauterkini.com, Senin (23/9/13) di Rutan KPK, Kuningan, Jakarta usai membesuk Gubernur Riau HM Rusli Zainal saat dikonfirmasi terkait dana anggaran Pilgubri putaran kedua.

“Terkait dana Pilgubri putaran kedua tidak ada masalah. Karena kapan pun dana dibutuhkan kita siap mencairkan dari kas daerah sepanjang tidak melebihi Rp 35 miliar," kata Jonli dilansir riauterkini.com.

Tapi menurut Jonli, dana sebesar Rp 35 miliar tersebut baru bisa dicairkan, apa pihak KPU Riau sudah melaporkan penggunaan dana tahap dua yang nilainya Rp 141 miliar yang digunakan pada Pilgubri 4 September lalu. "Sebelum dana tersebut dicairkan, KPU Riau wajib melaporkan penggunaan dana tahap kedua kemarin," ungkap Jonli.

Selain itu juga, Jonli menjelaskan, KPU Riau telah menyiapkan dana anggaran Rp 282 miliar untuk penyelenggaraan Pilgubri. Dana tersebut, tambah Jonli untuk biaya pengadaan kertas suara dan kebutuhan logistik lainnya menghadapi Pilgubri. Lanjutnya, untuk menghadapi Pilgubri putaran kedua ini sendiri, Pemprov Riau menyediakan dana di kas daerah yang berasal dari APBD Murni sebesar Rp 250 miliar. “Dananya kita sudah sediakan sebesar Rp 32 milair yang dialokasikan di APBD-P. Maka sampai dengan saat ini kita sudah mencairkan Rp 250 miliar dalam Pilgubri di APBD murni, jadi kalau dana Rp 32 miliar ini kita cairkan dari APBD-P, jadi totalnya sebesar Rp 282 milair," sebutnya. Sementara itu Sekdaprov Riau Zaini Ismail, sangat yakin DPRD Riau sepakat dengan dana anggaran yang diajukan pemprov di APBD-P. “Dana tersebut masih diproses di DPRD. Kita yakin tak mengganggu tahapan Pilgubri, yang rencananya digelar 30 Oktober nanti,“ kata Zaini. Walaupun Zaini Ismail mengaku, pemprov masih menunggu pengesahan oleh DPRD yang saat ini sedang digodok di DPRD Riau, tapi Zaini yakin hal ini tidak akan menggagu pelaksanaan Pilgubri tahap kedua. “Soal pencairan pada putaran pertama, ada masalah atau tidak. Kita tidak mau ikut campur dan jangan sampai (pencairan-red) menghambat tahapan Pilgubri," ujarnya mantan Kepala BKD Riau ini.(rep2)