Fokus Rohil

Sekeladi Hilir Wakili Rohil Lomba PHBS Riau

UJUNG TANJUNG - Kepenghuluan Sekaladi Hilir, Kecamatan Tanah Putih terpilih sebagai desa (kepenghuluan.red) yang mewakili Kabupaten Rohil dalam pelaksanaan lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Riau. Sebelumnya, Sekeladi Hilir telah dinilai sebagai desa PHBS oleh tim Provinsi Riau yang diketuai Kasi Penyehatan Lingkungan Riau, Dewani SKM M Kes.

Dewani mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu jenis lomba dalam kesatuan gerak PKK, KB Kesehatan dan lainnya yang merupakan agenda nasional sejak tahun 2007 lalu. "Dimana kegiatan dalam kesatuan gerak PKK, KB Kesehatan ini, merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dalam rangka menyambut HKG PKK yang diperingati setiap tanggal 4 Maret, kemudian Hari Keluarga Nasional dan Hari Kesehatan Nasional," jelasnya, Senin (23/9/2013).

Menurut Dewani, dengan dukungan dan keterpaduan lintas sektor sehingga ini akan bertumpu pada kegiatan kelompok swadaya masyarakat di desa dengan kader–kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai fokus sasaran utamanya. Sedangkan pelaksanaan PHBS di Kabupaten Rohil, tim provinsi yang berjumlah 3 orang tersebut, sangat kagum terhadap pelaksana PHBS di desa Sekeladi Hilir, Kecamatan Tanah Putih.

Karena di desa tersebut ada 20 indikator PHBS, padahal pihaknya dalam melaksanakan evaluasi pelaksana terbaik PHBS telah menetapkan 16 indikator sebagai acuan dalam melakukan penilaian. "Desa Sekeladi Hilir, Kecamatan Tanah Putih ini luar biasa, telah menetapkan 20 indikator padahal Kabupaten lain hanya 16, itupun masih kurang lengkap,” kata Dewani.

Sementara Camat Tanah Putih, Suryadi SE didampingi Penghulu Sekeladi Hilir, Hamsar, mengatakan, untuk mewujudkan masyarakat Tanah Putih yang berperilaku hidup bersih dan sehat, telah dilaksanakan berbagai upaya oleh SKPD terkait dan Tim Penggerak PKK. Sebagai pijakan, telah ditambah pula 4 indikator, sehingga secara keseluruhan menjadi 20 indikator. Adapun keempat indikator tambahan tersebut yakni, memotong kuku minimal sekali seminggu, memeriksa kehamilan, mengimunisasi bayi secara lengkap dan mengonsumsi garam beryodium.

"Tidak hanya itu, dalam upaya mewujudkan Tanah Putih sehat, kami juga telahmembentuk tim pembina Tanah Putih Sehat, dimana tugas pokok dan fungsinya adalah mewujudkan penyelenggaraan kecamatan sehat. Sedangkan sebagai pelaksana kegiatan, telah dibentuk pula Forum mewujudkan tercapainya?kehidupan masyarakat yang sehat, mandiri dan berperilaku hidup bersih dansehat," terang Suryadi. (rep1)