Naikkan Elektabilitas?

Golkar Meski Gelar Konvensi Capres

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Bupati Rohil H Annas Maamun serta Bupati Inhu Yopi Arianto saat kegiatan Pilgubri 2013. (rep1)

JAKARTA - Partai Golkar saat ini sedang dirundung berbagai permasalahan, salah satunya soal pro kontra majunya Aburizal Bakrie sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2014 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Airlangga, Pribadi Kusman mengatakan, untuk meredam semua itu, sebaiknya partai berlambang pohon beringin ini mencontoh Partai Demokrat dalam melakukan seleksi capres yang akan melenggang pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Wacana yang dikembangkan Akbar Tanjung untuk terus melakukan evaluasi terhadap pencalonan Ical, setidaknya memperlihatkan persaingan belum berakhir dan makin terbuka. Pemikiran Akbar sangat rasional, buat apa memaksakan diri mengusung calon yang elektabilitasnya masih rendah,” ujar Airlangga dilansir okezone, Jumat (20/9/2013).

Jika tidak dilakukan semua itu, lanjutnya, bukan tidak mungkin konflik tersebut akan memanas dan berujung kepada Ical yang akan tergusur dari Capres partai berwarna kuning tersebut. "Saya menyarankan agar Golkar menggelar kovensi capres jika elektabilitas Ical masih saja belum naik atau di bawah 10 persen," jelasnya. (rep1)