Riau Raya

PU Riau Siapkan Design Fly Over Simpang SKA

PEKANBARU - Setelah sukses mengurai kemacetan di Jalan Sudirman, Pemerintah Provinsi Riau kembali berencana membangun fly over (jalan layang,red) di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai- Jalan Soekarno Hatta atau mal SKA. Proyek fly over yang bakal dibangun tahun 2014 ini, diharapkan bisa membantu mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi setiap harinya dipersimpangan tersebut.
 
Hal ini terungkap dalam ekspos Detail Design yang dilakukan Kepala Dinas PU Provinsi Riau, SF Hariyanto bersama Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, Selasa (17/9/2013) di Kantor Dinas PU Riau, Jalan SM Amin. Turut hadir dalam ekspos ini konsultan perencanaan, sejumlah perwakilan instansi tekhnis seperti Dinas Perhubungan dan Dirlantas Polda Riau.

Dalam eskpos tersebut juga terungkap dua model fly over yang bakal dibangun di persimpangan SKA tersebut. Salah satunya adalah tipe Semanggi parsial B 4 Kuadran. Tipe fly over ini berbeda dengan yang pernah dibangun oleh Dinas PU sebelumnya, yakni fly over Jalan Sudirman-Tuanku Tambusai dan fly over Sudirman-Imam Munandar. Dari namanya, tentu sudah tersirat bahwa fly over yang masuk dalam perencanaan Dinas PU ini sebagai duplikat dari jembatan layang Semanggi yang berada di Jakarta.

Namun, untuk yang akan dibangun ini, ukuran sedikit lebih 'mini'. Artinya, Dinas PU bakal membangun duplikat fly over semanggi versi mini. "Ini masih dalam tahap perencanaan yang akan kita tawarkan pada tahun 2014 nanti," ujar SF Hariyanto.

Dalam ekspos ini, konsultan perencana dari PT Desain Cipta Indonesia menyatakan, keberadaan fly over di persimpangan ini sudah sangat layak untuk dibangun. Salah satu pertimbangannya adalah volume kendaraan yang sangat padat dan kerap menimbulkan kemacetan panjang, terutama pada saat jam sibuk seperti pagi, siang dan sore hari.

Dari kajian yang telah dilakukan, setidaknya 5 ribuan Satuan Kendaran Penumpan (SMP) yang melintasi kawasan itu dalam setiap jamnya. Terutama pada jam sibuk. Karena itu, melihat tekstur dan kondisi dilapangan, konsultan juga menawarkan Dinas PU Riau untuk membangun fly over yang setipe dengan Semanggi Jakarta.  "Ini sama dengan jembatan Semanggi yang ada di Jakarta. Cuma ini versinya lebih kecil dari yang ada di Jakarta, dan dari estetikanya lebih bagus dari yang pernah ada," ujar konsultan.

Fly over ini jauh berbeda dengan yang pernah ada di Pekanbaru. Jika fly over sebelumnya hanya berbentuk lurus ditambah ukiran khas melayu pada dinding pembatasnya, maka fly over kali ini akan berbentuk seperti yang banyak dibangun di kota-kota metropolitan seperti Jakarta.

"Jembatannya akan membentang diatas jalan Soekarno-Hatta, dan disisi kiri dan kanan akan dilengkapi ring, untuk pengendara yang akan berbelok kesisi jalan diseberangnya. Fly over ini juga kita bangun dengan konsep tanpa ada traffic light atau lampu merah," tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas PU Riau, SF Hariyanto mengaku antusias jika seandainya rencana pembanbangunan ini nantinya terealisasi. Mengingat keberadaan fly over ini sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan parah di persimpangan SKA ini. "Dari apa yang sudah disampaikan konsultan perencana tadi, dapat disimpulkan, bagaimana kondisi persimpangan ini sudah sangat layak untuk dibangun fly over," tukasnya.

Oleh karenanya, dalam kesempatan itu Hariyanto meminta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk ikut mensukseskan perencanaan ini, dengan membantu proses penyediaan lahan untuk pembangunan fly over yang tentunya mengenai lahan milik masyarakat. "Dan yang terpenting lagi, tentu harus direstui oleh siapa Gubernur kita berikutnya. Kalau disetujui, maka tahun 2014 ini sudah bisa dibangun. Karena kita hanya merencanakan, semua tergantung Gubernur berikutnya," jelasnya. (rep1)