Ayam Rp33 Ribu/Kg

Wah, Dua Hari Pasar Bagansiapiapi Tanpa Ikan

ilustrasi

BAGANSIAPIAPI - Masyarakat kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir mulai mencemaskan pasokan ikan segar di sejumlah pasar tradisonal mulai menghilang sejak dua hari terakhir. Padahal, Bagansiapiapi terkenal akan kekayaan lautnya, khususnya ikan laut segar. Akibatnya, harga kebutuhan daging lainnya seperti ayam mengalami lonjakkan mencapai Rp33 ribu per kilogram-nya.

Kejadian aneh ini sontak membuat konsumen meminta pemerintah setempat untuk menelusuri penyebabnya. "Sudah dua hari terakhir mencari ikan di berbagai pasar tradisional tak ada. Biasanya ikan di pasar menjamur hingga diobral karena Bagansiapiapi terkenal akan ikan lautnya yang kaya.

Ini kok menghilang? Aneh. Sementara harga daging ayam mencapai Rp33 ribu per kilogram," ungkap salah seorang ibu rumah tangga, Sopia saat berbelaja kebutuhan dapur di pasar Datuk Rubiah Bagansiapiapi, Minggu (15/9/2013).

Sopia merincikan, sebelum kelangkaan ikan di pasar, harga daging ayam potong hanya Rp25 ribu per kilogram-nya. Menurutnya, dihari biasanya, ikan di sejumlah pasar tradisional Bagansiapiapi tak pernah putus pasokan baik pagi hingga sore hari hasil tangkapan nelayan.

"Kalau dua hari belakangan ini, Sejak Jumat (13/9/2013) hingga Minggu (15/9/2013), baru pukul 09.00 WIB, ikan ikan tidak ada lagi. Itupun kebanyak hanya udang dan kepiting yang dijual pedagang," catus Sopia.

Diakui pedagang ikan bernama Fendi, dirinya memang sulit mendapatkan pasokan ikan dari nelayan. Hal ini diakibatkan para nelayan takut melaut karena kondisi iklim yang tak menentu. "Di laut sering datang hujan, angin kencang dan petir. Kondisi itu sangat beresiko bagi nelayan. Makanya pasokan ikan sulit di pasar," katanya. (rep1)