BAGAN BATU - Jalan Lintas Pujud-Bagan Batu yang menghubungkan antar Kecamatan Pujud dengan Kecamatan Bagan Sinembah sepanjang 3 kilometer mengalami kerusakan yang sangat parah.

Kondisi ini diperparah apabila musim hujan seperti belakangan ini. Akibatnya, jalan semakin sulit dilalui karena berlumpur meski pengaspalan baru dilakukan tiga bulan terakhir.

”Padahal jalan ini baru tiga bulan selesai pengerjaan aspalnya. Sekarang kondisinya seperti semula dan berlumpur. Kami jadi kesulitan melintas setiap harinya disaat musim penghujan seperti belakangan ini," kata salah seorang warga Dusun Bakti, Kecamatan Bagan Sinembah, Sapon (67), Minggu (15/9/2013).

Menurutnya, semula ia merasa senang dengan ada pengaspalan jalan di deepan rumahnya. Namun kenyataan itu berbanding terbalik jika keadaan seperti sekarang ini. "Rasa senang saya hilang  begitu melihat aspal yang baru dikerjakan selama tiga bulan, rusak lagi," geramnya.

Kondisi jalan saat ini hanya tampak tinggal tanah karena aspal terkelupas dan retak-retak hingga menimbulkan kubangan di beberapa titik. Ironisnya jalan yang rusak ini tak kunjung diperbaiki.

"Masa tidak ada perawatan jalannya dilakukan oleh pihak kontraktor. Akibatnya, keadaan malah dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin mendapat kesempatan dengan menimbun lubang, kemudian melakukan pungutan kepada pengguna jalan yang melintas," lirihnya.

Sapon berharap, pemerintah dapat menegur pihak kontraktor apabila masa perawatan jalan masih tanggung jawab pihak kontraktor. "Bahkan salah seorang pelajar pernah terjatuh saat melintasi hendak menuju sekolah. Ini jalan merupakan satu-satunya yang dilalui masyarakat setiap harinya," sambungnya. (rep1)