Fokus Rohil

Basis Ketahanan Pangan Rohil Perlu Diperkuat

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Rohil, Alkahfi Sutikno

BAGANSIAPIAPI - Jumlah petani yang ada di semua daerah-daerah sentra pertanian tanaman pangan di Kabupaten Rokan Hilir mulai berkurang. Indikasi sudah mulai berkurangnya jumlah petani itu ditandai dengan luas lahan pertanian yang menciut. Sehingga basis ketahanan pangan harus diperkuat.

Hal ini diakui Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Rohil, Alkahfi Sutikno, Jumat (13/9/2013). "Petani pangan secara nasional sudah menurun termasuk Rohil, Pada awalnya petani memiliki lahan seluas dua hektar. Setelah alihfungsi, lahan miliki petani itu menjadi sekitar satu hektar. Bahkan, ada yang habis sama sekali. Secara otomatis, petani pangan juga berkurang," kata Alkahfi.

Versi KTNA, tambah Alkahfi, petani adalah semua yang berusaha di bidang pertanian, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan atau nelayan serta pengusaha tani.

"Menyusutnya petani pangan memang tidak bisa mutlak disalahkan petani. Sebab alih komoditi petani karena ada beberapa faktor, Seperti infrastruktur pertanian yang tidak memadai, harga gabah, sistem pasca panen dan pasar. Menyusut jumlah petani itu bisa juga disebabkan alihfungsi lahan dan lainnya," beber Alkahfi.

KTNA sendiri, tambah Alkahfi, selalu menjadi mitra petani dan pemerintah agar pata petani selalu mendapatkan program-program  yang dapat kegiatan di sektor pertanian. "Untuk diketahui, pemerintah sudah banyak program untuk petani. Kita juga ingin agar sektor pangan bertahan. Maka perlu adanya subsidi harga gabah dan sisitem tata niaga yang menguntungkan petani. Petani itu adalah kunci dari ketahanan pangan. Yang paling penting, basis ketahanan pangan harus terus
diperkuat," jelasnya.

Mengingat jumlah petani sudah mulai berkurang sementara Kabupaten Rohil sendiri memiliki potensi di sektor pertanian tanaman pangan, tampaknya perlu untuk mendapatkan perhatian serius dari instansi terkait. Diantaranya seperti dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rohil dan pembinaan dan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Rohil. Hal tersebut sangat perlu dilakukan mengingat Rohil memiliki Kecamatan Rimba Melintang, Pekaitan, Kubu, Kubu Babussalam, Sinaboi, Bangko, Batu Hampar, Bangko Pusako dan sekitarnya yang orientasi kegiatan masyarakat bergerak di sektor pertanian tanaman pangan. (rep1)