Politik

Euforia Jokowi Sekarang Persis seperti SBY pada 2003

Jakarta-Jelang Pemilu 2014, masyarakat menginginkan adanya sosok pemimpin bangsa yang jujur dan merakyat. Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) paling santer terdengar, sebagai sosok paling tepat menjadi presiden di periode mendatang.

Dalam analisisnya, Hasanudin Ali, CEO lembaga survei Faunder & CEO Alvara, mengatakan euforia masyarakat terhadap Jokowi saat ini mengingatkan kembali pada tahun 2003. Saat itu, nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat dielu-elukan hingga akhirnya terpilih menjadi presiden selama dua periode hingga saat ini.

"Tentu ini merupakan suatu euforia jelang pemilu. Di mana figur memang dibutuhkan," ujar Hasanudin Ali kepada merdeka.com di Bumbu Desa Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

Hasanudin menambahkan, bila Jokowi terpilih menjadi presiden, diharapkan tidak mengecewakan masyarakat. Sebab Jokowi bakal merasakan satu perbedaan, misalnya dari segi pengamanan, bila dibandingkan hanya menjabat seorang gubernur.

"Paspampres dan pihak keamanan tentu lebih ketat dan mungkin lebih dekat ke masyarakat akan tidak se leluasa seperti seorang gubernur," katanya.

Dia menduga dukungan masyarakat pada Jokowi beberapa tahun ke depan belum tentu sama dengan yang terjadi saat ini. Dia mencontohkan, pada awal pemerintahan, SBY banyak menuai pujian, namun jelang akhir masa jabatan penuh kritikan.

"Kita tidak bisa tahu bagaimana Jokowi ke depannya nanti. Semua kemungkinan selalu ada," tuturnya. (rep05)