Fokus Rohil

Kejar Target, Didukcapil Rohil Rekam e KTP Setiap Sekolah

e KTP

*Kejar Target.

Didukcapil Rohil Rekam e KTP Setiap Sekolah.

BAGANSIAPIAPI - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Didukcapil) Rokan Hilir akan melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik bagi pelajar (e KTP) di setiap sekolah, hal ini di lakukan untuk memenuhi target perekaman e KTP yang akan habis akhir tahun 2013.

"Bagi pelajar yang sudah cukup umur, kita (Didukcapil, red) akan melakukan perekaman e KTP setiap sekolah se Rohil. Hal ini untuk memenuhi target yang akan habis perekaman e KTP pada akhir tahun 2013,"ujar Kepada Didukcapil Rohil, H. Amiruddin. Kepada Metro Riau, Sabtu (7/9) di Bagansiapiapi.

Menurutnya, perekaman e KTP bagi pelajar telah sesuai dengan surat edaran yang di sampaikan oleh Kemendagri, yang isinya bagi warga yang sudah berusia 15 tahun sudah bisa melakukan perekaman e KTP,"jadi dengan adanya surat edaran kemendagri yang berusia 15 tahun sudah boleh merekam, maka Didukcapil berupaya jemput bola di setiap sekolah. Artinya mendatangkan ke sekolah dan merekam langsung di sekolah tersebut. nah, umur 15 tahun ini rata-rata kelas 3 SMP sederajat. Namun dalam perekaman ini nantinya siswa baru bisa mengambil keping e KTP nya apabila sudah berusia 17 tahun,"rinci Amiruddin.

Tambahnya, Dalam menyukseskan perekaman ini Didukcapil akan bekerja sama dengan pihak kecamatan masing-masing sekolah, dengan mendatangkan ke sekolah dan membawa perekaman perekaman ke sekolah, hal ini di lakukan supaya perekaman e KTP cepat terlaksana dan tidak menyulitkan bagi pelajar,"nah, tenaga yang di gunakan untuk merekam e KTP ke sekolah ini sebanyak 4 orang nantinya, 2 dari tenaga teknis pihak kecamatan dan 2 dari UPT khusus perekaman di dukcapil,"ungkap Amiruddin.

Perekaman e KTP, jelasnya. Hingga saat ini masih tahap gratis, baik bagi umum maupun pelajar. Maka bagi warga yang masih belum melakukan perekaman agar secepatnya melakukan perekaman di kecamatan masing-masing, karna masa perekaman dan berlakunya KTP lama hanya akhir tahun,"hingga batas awal bulan september ini warga yang merekam baru mencapai 325 ribu e KTP, dari jumlah tersebut saat ini ada 8000 e KPT yang gagal rekam. Nanti yang gagal ini akan dilakukan rekam ulang,"kata Amiruddin.(rep7)