Fokus Rohil

Camat Tanah Putih Tegaskan Warga tak Tebang Hutan!

ilustrasi

BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir meminta dengan tegas agar warga tak melakukan penebangan hutan dengan sembarangan. Karena, hal ini akan berdampak buruk seperti musibah banjir dan merusak ekosistem yang ada di hutan. Apalagi, saat ini memasuki musim penghujan yang ditakutkan akan mendatangkan banjir besar menghantam pemungkiman warga.

"Di musim hujan saat ini, saya tegaskan kepada warga jangan menebang hutan, apalagi hutan lindung. Selain melanggar hukum, akan berdampak buruk bagi kita semua. Selain banjir, kita bisa merasakan dampak buruknya selama ini. Satwa liar juga bisa terganggu akibat ekosistemnya dirusak," imbau Camat Tanah Putih, Suryadi, Kamis (5/9/2013).

Menurutnya, secara umum hasil dari penebangan hutan sangat besar pengaruh bagi kehidupan masyarakat. Sehingga mengakibatkan hutan menjadi gundul. "Nah, banyak hutan yang rusak sampai gundul akibat aksi penebangan liar. Ini jelas mengakibatkan kerusakan lingkungan lainnya. Memang dampak dari penebangan tersebut belum kelihatan sekarang ini, namun kedepannya akan berdampak kepada anak dan cucu kita," tegasnya.

Dalam masa musim hujan saat ini, tambahnya, segala musibah dan permasalahan akibat penebangan hutan bisa saja terjadi. "Bukan hanya banjir, bahkan longsornya sejumlah daerah pegunungan akibat hutan semakin gundul. Ditakutkan bencana besar tidak dapat terelakan lagi. Maka, kepada masyarakat saya mengimbau agar hutan-hutan yang ada di daerah harus dijaga dengan baik," ajaknya. (rep1)