Fokus Rohil

Mubajir, Water Boom Batu dan Kolam Renang Enam belum Difungsikan

ilustrasi

BAGANSIAPIAPI - Pembangunan Water Boom Batu Enam, Bagansiapiapi hingga saat ini belum difungsikan. Kolam renang sekaligus taman bermain proyek Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Rokan Hilir ini terkesan mubajir dan terbengkalai.

Dana miliaran rupiah yang digelontorkan dari APBD Rohil sejak 3 tahun terakhir hingga kini belum juga dapat dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat. Sebelumnya, hal serupa juga terjadi pada pembangunan kolam renang mini yang sampai saat terbengkalai tak jauh dari areal Batu Enam tersebut, tepatnya di Jlan Lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi, samping Kantor Dispenda Rohil.

Bahkan, bangunan kolam renang mini tersebut sudah mulai hancur pada bagian atap tribun. Sementara pelataran ditumbuhi semak belukar. Kini, hal serupa kembali terjadi pada water Boom Batu Enam. Dua proyek ini sungguh sangat menyedihkan.

Padahal, pembangunan water Boom tersebut diharapkan dapat meningkatkan PAD dari sektor Pariwisata.? "kita sangat miris melihat pembangunan water Boom dan kolam renang mini itu. Padahal sudah menelan dana miliaran rupiah, hingga kini belum juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata salah seorang warga Bagansiapaiapi, Amansyah, Kamis (5/9/2013).

Untuk itu, dirinya meminta Pemkab Rohil tegas dalam mengambil keputusan kedua proyek tersebut. "Kolam renang mini bermasalah, kini Water Boom juga nyaris serupa. Kita minta Pemkab Rohil segera menyelesaikan pembangunan water boom ini. Jangan sampai untuk kedua kalinya bangunan ini mubajir," pintanya.

?Ironisnya, proyek pembangunan Water Boom ini sudah berjalan mulai dari tahun 2011 lalu, namun? hingga kini tak kunjung selesai. "Kita khawatir nasib serupa terjadi lagi terhadap pembangunan Water Boom, sama seperti proyek kolam renang mini ini. Makanya kita mendesak Pemkab Rohil yang menugaskan Disbudparpora segera menyelesaikannya. Sehingga selain? dapat meningkatkan PAD masyarakat juga bisa menikmati Water Boom itu," tegasnya. (rep1)