Bencana Kabut Asap

Diskes akan Salurkan Masker ke Seluruh Puskesmas


BAGANSIAPIAPI - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hilir akan menyalurkan puluhan ribu masker ke setiap puskesmas untuk mengantisipasi bahaya kabut asap yang melanda Rohil belakangan ini. Hal ini dilakukan agar penderita Inpeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) tak melonjak seperti pengalaman sebelumnya.

"Meski kabut asap belum terlihat membahayakan, namun untuk mencegah atau menekan angka ISPA, kita siap menyalurkan puluhan ribu masker ke puskesmas. Tetapi, dengan catatan apabila pihak puskesmas meminta Diskes untuk menyalurkannya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Rohil, dr Junaidi Saleh M Kes, Kamis (28/8/2013) di Bagansiapiapi.

Junaidi menyatakan, penggunaan masker sangat dibutuhkan jika kabut asap sudah sangat membahayakan. "Apalagi kalau jarak pandang sudah terganggunya. Sementara untuk daerah Bagansiapiapi kabut asap dianggap masih dalam batas normal dan belum membahayakan," sebutnya.

Dikatakannya, kabut asap mulai membahayakan apabila jarak pandang sudah dibawah 100 meter. "Tetapi, tidak tertutup kemungkinan kalau suatu daerah ada yang kondisi kabut asapnya tebal, kita upayakan menyalurkan masker sesuai permintaan daerah," tambahnya.

Dari hasil pengamatan pihaknya, katanya, kabut asap yang terlihat tebal saat ini terjadi pada pagi menjelang siang. "Kalau pagi kabut asapnya bercampur dengan embun. Ini bisa dikatakan berbahaya karena partikel yang dibawa kabut asap itu dapat menganggu saluran pernapasan manusia," terang Junaidi.

Ditempat terpisah, Kabid Pengamanan Hutan dan Rehabilitasi Lingkungan, Dinas Kehutanan Rohil, Burhanuddin Hasan, mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah berupaya melakukan isolasi areal kebakaran lahan yang semakin meluas. Sejauh ini, tim Manggala Agni masih fokus di lokasi kebakaran di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih Sedinginan.

"Di lokasi saat ini tim kesulitan melakukan pemadaman karena minimnya sumber air. Terpaksa meminta bantuan pihak PT CPI untuk mengirimkan Damkar. Untuk hari ini (kemari, red), tim Manggala Agni dari Pekanbaru juga sudah turun ke lokasi memblokir api supaya tidak meluas," Kata Burhanudin Hasan. (rep1)