Rampas Motor dan Isi Warung

Geng Motor Beraksi Lagi

PEKANBARU - Geng motor kembali beraksi di Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti Kecamatan Tampan. Komplotan yang terdiri dari para remaja itu merampas sepeda motor siswa SMP di Pekanbaru  bernama Kevin (14).

Korban mengatakan, pelaku berjumlah sekitar 30 orang yang menggunakan sepeda motor. Menurutnya, peristiwa itu dialaminya, Minggu (18/8/2013) dini hari. Saat itu, korban bersama temannya melintas dengan sepeda motor Supra X.
Korban dalam laporan polisinya mengatakan, puluhan pelaku menghampirinya. Seorang pelaku langsung menabrak sepeda motor korban hingga korban terjatuh.
Saat korban tak berdaya, pelaku membawa kabur sepeda motor Supra X itu. Tidak hanya kehilangan sepeda motor, korban juga mengalami luka hingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sansani.
Usai mendapat perawatan medis, korban didampingi keluarganya melapor ke Polsek Tampan. Korban meminta polisi mengusut kejadian tersebut.
"Pelaku menggunakan pemukul baseball dan kayu. Saya dikejar dan mereka menabrak saya dari depan. Saya terjatuh kemudian digebukin. Lalu motor saya dibawa kabur," tutur korban pada wartawan.
Kapolsek Tampan, Kompol Suparman SIK dikonfirmasi terkait laporan korban membenarkan kejadian itu. "Kita sudah terima laporan dari korban. Kasus dalam penyelidikan," tuturnya.
Tidak hanya di Stadion Utama, di hari yang sama kawanan yang diduga geng motor juga beraksi  di warung milik May (40) di Jalan  Jalan Sukajaya, Kecamatan Payung Sekaki. Warung korban dirusak dan pelaku merampas dagangan rokok, dan minyak bensin.
Korban mengatakan, sekitar pukul 01.00 WIB, warungnya masih buka. Tiba-tiba datang gerombolan menggunakan sepeda motor. "Jumlah mereka sekitar 50-an orang," tutur May.
Untung saat itu datang seorang laki-laki yang mengaku dari kepolisian. "Pria itu mengacungkan senjata dan mengaku polisi hingga para pelaku berhamburan melarikan diri," tutur May.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Deddy Herman SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Billy Gustiano Barman membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kasus juga sedang diselidiki. (rep1)