Riau Raya

Dijaga 2.756 Personil, Ini Dia 39 Titik Rawan Saat Mudik

PEKANBARU - Terhitung H-7 Lebaran, sebanyak 2.756 pasukan pengamanan mudik lebaran telah disebarkan di 80 posko yang tersebar disejumlah jalur mudik. Petugas pengamanan ini akan bekerja mengantisipasi terjadi kerawanan terhadap pemudik mulai dari daerah rawan kecelakaan lalulintas, rawan macet dan rawan kriminalitas.

Demikian diungkapkan Kapolda Riau, Brigjend Condro Kirono kepada wartawan, usai Apel Siaga di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis (1/8/2013). Menurut Kapolda, setidaknya terdapat 39 titik yang dianggap rawan saat arus mudik berlangsung.

Adapaun titik rawan itu tersebar di jalur lintas Timur, Pekanbaru- Pelalawan-Inhu-Inhil hingga perbatasan Jambi. Begitu juga dengan jalur lintas utara yang tergolong cukup padat, karena menjadi perlintasan arus mudik menuju Sumatera Utara dan Aceh.

"Kita sudah memetakan beberapa kawasan yang menjadi titik rawan selama mudik. Baik itu rawan lakalantas, rawan macet dan rawan kriminalitas. Karena itu saat ini 2.756 pasukan pengamanan akan kita kerahkan, yang terdiri dari TNI dan Polri. Tidak hanya itu, PAM Swakarsa  sebanyak 1.615 orang," tukasnya dilansir halloriau.com.

Dijelaskan Kapolda, selama ini jalur terpadat untuk arus mudik dari Riau menuju daerah lain adalah jalur lintas barat yakni dari arah Pekanbaru menuju Sumatera Barat melewati Kabupaten Kampar. "Untuk arus mudik dari Pekanbaru, itu yang terpadat ada di lintas barat menuju Sumbar. Disana juga terdapat beberapa titik rawan, mulai dari rawan lakalantas dan rawan macet akibat pasar tumpah. Disana kita akan tempatkan personil," paparnya.

Sementara untuk arus mudik terdapat dari luar Riau terdapat diruas jalan lintas utara. " Jalan lintas utara ini akan sangat padat. Ini mulai dari Duri-Rohil hingga ke perbataasn Sumatera Utara. Inilah yang kita wanti-wanti agar para pemudik nyaman selama dalam perjalanan. Karena itu kita minta pemudik mewaspadai 39 titik rawan itu," tegasnya. (rep2)