14 Hari Operasi Patuh

Sehari, Satu Nyawa Melayang di Jalan Raya

PEKANBARU - Kecelakaan lalu lintas masih dominan terjadi selama bulan Ramadhan 1434 Hijriah. Satu nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya setiap hari di Provinsi Riau.

Hal itu diketahui dari data Opersi Patuh Jaya yang digelar Polda Riau selama Ramadhan. Selama 14 hari operasi, tercatat 46 kali kecelakaan lalu lintas. "Dari jumlah itu 15 orang meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah, Rabu (31/7).

Selain korban meninggal, kata Hermansyah, juga terdata korban luka berat sebanyak 32 orang dan luka ringan sebanyak 29 orang. Kerugian materilnya adalah Rp288,75 juta.

Dikatakan Hermansyah, selama Operasi Patuh juga tercatat pelanggaran lalu lintas yang  dilakukan pengendara sebanyak 7754 perkara. Dari 7754 perkara, Polda Riau melakukan tindakan langsung (Tilang) sebanyak 6697 perkara dan teguran sebanyak 1067 perkara.

"Selama operasi patuh ini, Polda Riau melakukan tahap awal berupa sosialisasi berupa giat pendidikan masyarakat (Dikmas) sebanyak 3814 kali," tutur Hermansyah.

Menurut Hermansyah, giat Dikmas tersebut memberikan penerangan cara berkendara yang aman melalui media cetak, elektronik dan tempat istirahat. Selain itu, ada juga kegiatan memasang atau menyebar stiker, leaflet dan billboard sebanyak 2.556 kali.

Tidak hanya itu, ungkap Hermansyah, pihaknya juga melakukan program nasional tentang keamanan lalu lintas sebanyak 82 kali dan keselamatan lalu lintas sebanyak 299 kali. "Tujuan dilakukan operasi patuh tersebut, adalah untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan mengurangi kelancaran lalu lintas," pungkasnya. (rep1)