Riau Raya

Pemprov Riau Bantah Lelang PDH Diundur

ilustrasi

PEKANBARU - Mundurnya Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian Korpri di lingkungan Pemprov Riau tak berpengaruh pada proses lelang yang sudah ditetapkan Rp1,1 miliar. Meski belakangan banyak pihak menuding mundurnya PPTK tersebut akibat gagalnya proyek tersebut, malah ditampik Pemprov Riau dengan mengatakan yang bersangkutan sedang sakit.

Hal ini ditegaskan Kepala Biro Perlengkapan Setdaprov Riau, Abdi Haro, Senin (22/7). "Tidak benar PPTK pengadaan pakaian dinas itu mundur. Dia sedang sakit dan proses lelang tetap berjalan. Kita doakan saja cepat sembuh dan bisa bekerja seperti biasa," sebutnya.

Diakuinya, sejak tidak aktifnya PPTK tersebut karena sakit memang hingga kini pihaknya belum menunjuk penggantinya karena dinilai belum mengganggu kegiatan lainnya.

"Memang, sebelumnya lelang proyek pengadaan baju dinas PNS yang mencapai Rp1,1 miliar lebih ini, sudah dua kali gagal lelang. Proyek baju dinas itu terbagi dalam tiga paket, yakni pakaian dinas khusus dan hari-hari tertentu, pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian Korpri. Tetapi tetap berjalan, kita tunggu saja nanti," harapnya.

Berdasarkan pengumuman lelang di LPSE Riau, kata Abdi, anggaran untuk pengadaan pakaian khusus dan hari-hari tertentu pegawai di Setdaprov Riau itu senilai Rp391 juta. Lalu, untuk pengadaan pakaian dinas harian sebesar Rp393,2 juta.

"Anggaraan pengadaan untuk pakaian dinas Korpri dan kelengkapannya, mencapai Rp391,5 juta. Pengadaan baju ini hanya untuk PNS saja dan bukan untuk honorer," tegasnya.