Parlemen

Serikat Buruh Riau Dukung Jumhur Nyapres

Jumhur Hidayat

PEKANBARU - Serikat buruh Riau menyuarakan dukungannya bagi Jumhur Hidayat untuk maju sebagai calon presiden 2014-2019. Jumhur dinilai sosok yang bisa membawa perubahan terhadap nasib buruh.

Dukungan itu dideklarasikan oleh lima kelompok buruh di Riau yakni, Serikat Buruh Federasi Pertambangan Energi (SB FPE) Riau, Serikat Buruh Federasi Kontruksi Umum dan Informasi (SB FKUI) Riau, Serikat Buruh Federasi Makanan Minuman Pariwisata dan Hotel (SB KAMIPARHO) Riau, (Serikat Buruh Niaga Keuangan dan Perbankan (SB NIKEUBA) Riau dan Gaspermindo Riau, Jumat (19/7) di Pekanbaru.

Deklarasi tersebut, Serikat Buruh Riau mendorong dan mendukung M Jumhur Hidayat untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden di Partai Demokrat untuk Pemilu Presiden 2014, meminta kepada Ketua DPD Partai Demokrat Riau untuk mengantarkan pernyataan deklarasi ini kepada Panitia Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

"Segenap tenaga dan seluruh kekuatan, kami kaum buruh siap untuk bekerja keras menjadikan  Jumhur Hidayat menjadi Presiden Republik Indonesia 2014-2019," kata Korwil Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Riau yang juga Ketua SB FPE Riau Patar Sitanggang SH.

Lebih lanjut, Patar mengatakan latar belakang buruh mendukung Jumhur karena Jumhur merupakan aktivis pergerakan buruh yang memperjuangkan hak buruh. "Bahkan beliau sudah berjuang sejak zaman orde baru. Sehingga beliau menjadi sosok yang paling mengerti permasalahan buruh," kata Patar.  

Dikatakan, nasib buruh dari rezim ke rezim tidak bertambah baik. Pemerintah tidak berkutik menghadapi tekanan pengusaha dan ancaman hengkangnya investor asing bila pemerintah membela perbaikan nasib buruh. Kondisi perburuhan nasional berada di tabir jurang.

Perbaikan buruh harus diperjuangkan melalui tangan-tangan kekuasaan. Kekuasaan harus bisa direbut oleh kaum buruh. Presiden Indonesia 20014-2019 harus dipegang oleh sosok yang peduli terhadap nasib buruh. "Bapak Jumhur lah sosok yang paling ideal menjadi Presiden Indonesia," tegas Patar yang diamini ketua-ketua serikat buruh lainnya. (rep/01)