Fokus Rohil

Pelanggan PLN Rohil Mengeluh Tagihan Membengkak

UJUNG TANJUNG-Akibat tagihan rekening listriknya membengkak, Saripuddin (30), warga Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih mengeluhkan kinerja PLN Sub Rayon Sedinginan. Dirinya mengkalim, tagihan listrik miliknya sejak bulan Februari-April 2013 jumlahnya rata-rata mencapai Rp1 juta.

"Listrik di rumah saya hanya berkapasitas 900 watt, masa sejak Februari sampai April tagihannya mencapai Rp 1 juta. Malah bulan Mei, naik menjadi Rp1.110.000. Ini kan sudah tidak wajar lagi, padahal penggunaan arus listrik tidak begitu banyak, hanya buat televisi, masak, strika dan lainnya," geram Saparuddin, Minggu (14/7).

Menurutnya, petugas PLN yang melakukan pendataan daya penggunaan listrik terkesan bekerja asal-asalan. "Mereka mencatat asal-asalan saja, dan datanya menurut saya tidak valid," keluhnya.

Keluhan yang sama disampaikan, Ahmad Sulung, dirinya menyatakan pihak PLN Sub Rayon Sedinginan tak profesional dalam bekerja. "Saya juga pernah sampaikan keluhan serupa, tapi tak ditanggapi. Harusnya mereka tak bisa menghindar dari persoalan ini," ketusnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sub Rayon PLN Sedinginan, Masrizal, mengatakan, menyangkut tagihan yang membengkak, PLN tidak bisa menaikan atau menurunkan data pemakaian pelanggan. "Kita bukan tidak menanggapi, tapi belum mengecek rumah yang dimaksud. Persoalan apapun yang dihadapi pelanggan, PLN tetap bekerja profesional. Soal tagihan membengkak, biasanya itu tidak bisa dimain-mainkan, karena pendataan sudah otomatis sesuai dengan penggunaan," jelas Masrizal. (rep05)