Hukum

Napi Kabur, Penjagaan di Bandara dan Pelabuhan Diperketat

MEDAN - Paska kaburnya ratusan tahanan dan termasuk tahanan kasus teroris dari Lembaga Permasyarakatan Klas I-A Tanjung Gusta saat kerusuhan terjadi, polisi perketat penjagaan di sejumlah titik vital, kemarin.

"Kita terus melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur termasuk yang berbahaya tahanan kasus teroris," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta.

Dia menjelaskan, beberapa daerah vital yang diperketat penjagaannya yaitu Bandara Polonia Medan, pelabuhan dan stasiun kereta api serta terminal. Sembilan dari 14 tahanan teroris berhasil kabur, ini sangat berbahaya.

Nico juga menghimbau kepada masyarakat dan keluarga tahanan lainnya agar segera mengembalikan tahanan yang kabur, agar segera dilakukan pendataan, penyerahan bisa dilakukan di Polresta Medan maupun Polsek-polsek.

"Kita himbau keluarga tahanan yang mengetahui keberadaan tahanan yang kabur agar segera menyerahkannya," pintanya.

Menurut Nico, sampai sejauh ini sudah 96 tahanan berhasil ditangkap dan saat ini masih ditahan dibeberapa tempat seperti Polresta Medan, Polres Belawan, dan Polsek.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kerusuhan di LP Tanjung Gusta pada Kamis (11/7) lalu menewaskan lima orang termasuk dua sipir penjaga dan ratusan tahanan berhasil kabur. (rep05)