Sport

Wenger: Sepakbola Asia Penuh dengan Trik

JAKARTA - Tahun 2013 tampaknya menjadi tahun tersibuk bagi sepakbola Indonesia. Sebelum menghadapi dua klub papan atas Premier League, Liverpool dan Chelsea, Indonesia harus lebih dulu menguji kekuatan Arsenal.
 
Ya, klub pengoleksi 13 gelar Premier League itu kini telah tiba di tanah air dengan membawa serta seluruh skuad utama mereka, termasuk bintang masa depan Inggris, Theo Walcott dan Jack Wilshere, serta nampak pula pemain yang membawa Jerman menjadi finalis Piala Eropa 2012 lalu, Lukas Podolski dan Per Mertasacker.
 
Jelas ini merupakan kabar gembira bagi para fans Arsenal di nusantara serta para pencinta sepakbola khususnya. Dan keuntungan tersendiri bagi para punggawa Tim Garuda, karena dapat beruji coba dengan tim papan atas Eropa.
 
Menananggapi laga yang akan dihelat, Minggu (14/7/2013) nanti, gaffer Arsenal, Arsene Wenger mengaku tidak terlalu mengetahui sepakbola Indonesia secara mendalam. Meski demikian pengalamannya selama menukangi klub Jepang, Nagoya Grampus diakui sedikit memberi gambaran.
 
"Saya tidak terlalu banyak mengetahui mengenai tim nasional Indonesia," tegas Wenger saat konferensi pers, di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (12/7/2013) dilansir okezone.com.
 
"Namun, kami tahu bahwa kami akan kesulitan apabila bermain di Asia karena para pemainnya terkenal begitu cepat, mobilitasnya begitu tinggi, dan penuh dengan trik," tutup pelatih yang telah berada di Emirates Stadium sejak musim 1996 silam itu.(rep2)