Tradisi pejabat bekerja di belakang meja, atau menunggu laporan bawahan sangatlah memalukan. Budaya buruk ini harus disingkirkan agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal.

Jika pejabat kebanyakan duduk di belakang meja dan tidak mau turun ke lapangan, sebaiknya pejabat itu lebih baik mengundurkan diri agar posisinya digantikan oleh yang lebih mampu ketimbang dipaksa pocot.
Secara pribadi, saya paling tidak suka model pejabat yang kerjanya duduk di belakang meja dan tidak mau turun ke lapangan melihat kondisi  masyarakat. Makanya untuk wilayah pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir, sering kali saya memutasi hingga memberhentikan pejabat tanpa memberikan kursi apabila menemukan pejabat yang hanya duduk di belakang meja.

Karena, bagaimana kita tahu keluhan masyarakat kalau tidak turun ke lapangan dan hanya duduk di belakang meja menunggu laporan bawahan. Jadi, kalau ada pejabat model seperti ini dan tidak terukur kinerjanya, saya akan beri pelajaran.

Saya sebagai buputi saja, jarang berada di kantor, karena turun ke lapangan mencari keluhan masyarakat. Untuk itu, tidak ada alasan pejabat hanya duduk diam di kantor dan menerima laporan dari bawahan. Untuk itu, kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Rohil agar turun ke lapangan melihat secara langsung kondisi rill masyarakat dengan memaksimalkan kinerja dengan baik. (rep/01)