HUT IBI

Seminar Sehari Diikuti 500 Bidan

POTONG TUMPENG - Wabup Rohil, H Suyatno menyaksikan pemotongan tumpeng disela HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Kamis (4/7) di Bagansiapiapi. (rep/01)

BAGANSIAPIAPI - Ikatan Bidan Indoensia (IBI) cabang Kabupaten Rokan Hilir mnggelar seminar sehari diikuti 500 bidan dari berbagai kecamatan. Seminar ini sempena HUT IBI ke-62, dengan tema dunia membutuhkan bidan sekarang dan selamanya, bertempat di gedung Serba Guna, Bagansiapiapi, Kamis (4/7).

Seminar bertujuan agar para bidan selalu memberikan layanan kesehatan, terutama dalam memberikan pertolongan kepada ibu hasil hingga persalinan. "Pentingnya seminar bagi bidan sempena HUT IBI ke-62, sekaligus mengevaluasi kegiatan yang selama ini dijalankan," ujar Ketua IBI Rohil, Hj Sufiaty Hemmi, disela kegiatan.

Karena, tegas Sufiaty, meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sebagai bentk mendukung program pemerintah dalam menekan angka kematian ibu dan bayi. "Kasus kematian ibu dan bayi sangat rawan terjadi di lingkungan masyarakat ketika menjalani persalinan. Untuk itu, dibutuhkan bidan yang cermat dan ahli serta cepat mengambil tindakan, supaya tidak terjadi kematian ibu dan bayi," paparnya.

Selain itu, terangnya, setiap tahun, jumlah bidan di Indonesia terus meningkat seiring kebutuhan bidan di tengah masyarakat. "Jumlah bidan yang ada di Riau mencapai 10 ribu orang, sedangkan di Indonesia berjumlah 150 ribu orang. Nah, untuk di Rohil sebanyak 500 orang lebih, mereka inilah yang mengikuti seminar hari ini (kemarin, red). Sementara, 100 orang lainnya baru tamat seklah kebidanan," rincinya.

Sementara itu, Wabup H Suyatno yang hadir dalam kegiatan menambahkan, para bidan yang tergabung di organisasi IBI harus terus menjaga kekompakkan. Dengan begitu, bisa terus bersama membangun Rokan Hilir. "Kasus kematian ibu dan bayi ada di tangan bidan, diharapkan,
IBI bersama Dinas Kesehatan terus melakukan program dan koordinasi dalam pertolongan dimasa persalinan bagi ibu, supaya kasus ini dapat ditekan," harap Suyatno.

Wabup menyampaikan, peran IBI sangat penting dalam mengaktifkan posyandu agar ibu dan anak di Rohil terus sehat. "Bidan harus mampu mengaktifkan posyandu demi ibu dan anak di Rohil tetap sehat. Karena, penganbdian seorang bidan sangat dibutuhkan oleh masyarakat," sebutnya.

Selain Wabup H Suyatno, kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dr HM Junaidi Saleh M Kes, Kepala Bappeda, M Job Kurniawan, Kadis Pendidikan, Drs H Surya Arfan M Si dan Kepala BKD, Roy Azlan, serta unsur pimpinan Tim Penggerak PKK Rohil. (rep/01)