Kasus Karhutla

5.495 Hektar Perkebunan Hangus

ilustrasi

BAGANSIAPIAPI - Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Rokan Hilir mengidentifikasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) beberapa waktu lalu di 14 kecamatan didominasi areal perkebunan perusahaan dan perorangan. Bahkan, luas areal perkebunan yang hangus terbakar, menurut data sementara jumlahnya mencapai 5.495 hektar.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kehutanan, Drs Suandi melalui Kabid Program, Cecep, Selasa (2/7).

Dirinya menjelaskan, dari luas lahan perkebunan yang terbakar, pihaknya juga telah mengidentifikasi areal hutan di empat kecamatan yang ikut terbakar. "Rata-rata areal yang terbakar adalah lahan perkebunan milik perusahaan dan perseorangan. Sedangkan, beberapa areal hutan yang baru kita identifikasi masih di empat kecamatan," ungkap Cecep.

Namun demikian, Cecep meyakini kalau hutan yang terbakar justru jumlahnya tak sebanding dengan luas perkebunan yang mencapai 5.495 hektar. "Di daerah kita, luas hutan bisa dikatakan sudah semakin menipis, hampir semua yang terbakar adalah lahan perkebunan. Makanya kita akan melakukan pemetaaan adalah lahan perkebunan yang terbakar," sebutnya.

Pemetaan lahan perkebunan yang terbakar itu, kata Cecep, akan terus dilanjutkan. "Pemetaan melibatkan tim dari perkebunan serta lainnya. Dalam kegiatan pemetaan lahan, dilakukan dengan teliti dan tidak sembarangan untuk mengambil titik kordinat suatu areal. Makanya kalau kita menerima laporan adanya karhutla perlu diklarifikasi, hutan yang mana yang terbakar itu," paparnya.

Senada disampaikan Kabid Pemeliharaan Hutan dan Rehabelitasi Lahan, Burhanuddin Hasan, dirinya menambahkan, dari luas wilayah perkebunan rata-rata didominasi perkebunan kelapa sawit. "Dishut telah meminta pihak perkebunan agar mengirimkan data luas perkebunan mereka yang terbakar. Karena, pendataan luas areal yang terbakar, menurut data yang kita peroleh di lapangan jumlahnya 5.495 hektar," bebernya.

Sebelumnya, pihak perusahaan PT Sendora Seraya telah mengirimkan data luas perkebunan mereka yang terbakar ke Dishut, dan jumlah luas lahan mereka yang hangus mencapai 45 hektar berada di devisi III dan IV. "Dalam waktu dekat kita akan turun ke lapangan bersama pihak Dinas Perkebunan untuk melakukan pendataan bersama," katanya. (rep/01)