PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, menyatakan Program Nasional Pemberdayaan Masyaraka (PNPM) dan Usaha Simpan Pinjam (USP) harus terus ditingkatkan untuk menekan angka kemiskinan. Sebab, dua program pembangunan desa itu dinilai sangat membantu pemerindah daerah dalam pemerataan pembangunan.

Ditambahkannya, banyak keberhasilan yang sudah dicapai dari program tersebut dalam membangun desa. "Pengembangan usaha di pedesaan terasa sangat tertolong dengan program ini," sebut Wagubri usai membuka rapat koordinasi fasilitasi pemberdayaan masyarakat desa, PNPM mandiri dan pedesaan se-Riau, Kamis (20/6) di hotel Furaya.

Dipaparkannya, tingkat keberhasilan USP dalam hal ini pengembalian telah mencapai 97 persen. "Tak jauh beda dengan PNPM mandiri yang berada diangka 96 persen. Makanya program ini harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sehingga betul-betul merata keseluruh wilayah desa," harapnya.

Dengan begitu, lanjutnya, masyarakat desa bisa lebih berpotensi melalui pembinaan dan sentuhan fasilitas PNPM dan USP yang mereka rasakan. "Kalau ini dilanjutkan dan dapat kita tingkatkan, saya yakin angka kemiskinan di Riau akan menurun, perkembangan ekonomi semakin mapan, dan masyarakat terdidik,' sebutnya. (rep05)