Politik

Rowhani Menang Pemilu, Rakyat Iran Berpesta

TEHERAN-Ulama moderat, Hassan Rowhani, tampil sebagai pemenang pada pemilihan presiden Iran. Kemenangan ini disambut suka cita oleh rakyat Iran dengan turun ke jalan-jalan Teheran dan meneriakkan yel-yel.

Pendukung Rohani antusias menunggu reformasi yang akan dibawa Rowhani  ke negeri para mullah. "Hidup reformasi! Hidup Rowhani!" sorak sorai pendukung Rowhani seperti dituturkan seorang warga. "Selamat tinggal, Ahmadi," sambung teriakan-teriakan para pendukung capres moderat itu menyindir Presiden Iran Ahmadinejad.

Para pendukung Rowhani juga meneriakkan nama Mirhossein Mousavi, seorang tokoh reformis Iran yang disebut telah dicurangi dalam pilpres sebelumnya yang dimenangi oleh Ahmadinejad sebagai incumbent. "Mousavi, Mousavi, selamat atas kemenanganmu," salah satu teriakan dalam konvoi kemenangan Rowhani.

Salah seorang warga bernama Mina sangat gembira menyambut kemenangan Rowhani. "Saya tidak pernah merasa sebahagia ini dalam empat tahun terakhir. Saya merasa kami akhirnya mendapatkan kemenangan dari pertarungan di pemilu sebelumnya. Mereka akhirnya menghormati suara kami. Ini adalah kemenangan untuk reformasi dan seluruh orang yang menginginkan reformasi," ujarnya.

Kemenangan Rowhani dinilai sebagai kemenangan atas ektremisme. Kemenangan ini juga memunculkan harapan perbaikan citra Iran di dunia internasional. Walau begitu hasil ini tak langsung memperbaiki hubungan Iran dengan dunia Barat.

Pasalnya, masalah-masalah krusial, seperti program nuklir Iran dan dukungan negeri itu atas Suriah, masih merupakan wewenang pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Meski demikian, Rowhani tetap melihat kemenangannya sebagai sebuah kesempatan untuk memperbaiki Iran.

"Kemenangan ini adalah kemenangan sebuah kebijakan, kemenangan kelompok moderat, kemenangan sebuah komitmen atas ektremisme," kata Rowhani kepada televisi nasional.

Rowhani juga berjanji untuk bekerja bagi seluruh bangsa Iran, termasuk kelompok garis keras yang baru saja dikalahkannya. "Saya dengan hangat menjabat tangan kelompok moderat, reformis, dan garis keras," ujarnya.

Lebih lanjut Rowhani mengatakan bahwa terdapat kesempatan baru di arena internasional untuk mereka yang benar-benar menghormati demokrasi dan kerja sama serta negosiasi bebas.

Sementara itu, pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memberikan selamat kepada bangsa Iran atas lancarnya pemilihan presiden dan antusiasme warga memberikan suara mereka.

"Pemenang sesungguhnya dalam pemilihan presiden kemarin (Jumat) adalah seluruh rakyat Iran yang mampu mengambil langkah pasti dengan bantuan Tuhan," ujar Khamenei.

Presiden Iran Ahmadinejad juga mengucapkan selamat pada Rowhani. "Saya sangat percaya pada kapasitas yang luas dan tak berujung bangsa Iran untuk pengembangan dan pencapaian yang besar," kata Ahmadinejad seperti dilansir PressTV, Minggu (16/6).

"Saya percaya bahwa semua puncak kemuliaan dapat ditaklukkan dengan keyakinan dan kepercayaan terhadap bangsa Iran, serta sikap saling menghormati terhadap perbedaan," imbuhnya.

Pemilihan presiden Iran yang digelar Jumat (14/6) lalu diikuti 70 persen lebih dari 50 juta warga yang memiliki hak pilih. Rowhani berhasil meraup lebih dari 50 persen suara, unggul jauh dari juara kedua Mohammad Baqer Qalibaf, wali kota Teheran yang hanya mendapat dukungan 16 persen warga Iran. (rep05)