Sosialita

Hati-hati Memilih Mainan untuk Anak

Jakarta : Sebagai orangtua, penting bagi Anda untuk memberikan mainan untuk anak tercinta. Karena dengan memberikan permainan, Anda membantu memberikan rangsangan kognitif pada anak serta dapat merangsang emosionalnya. Sayangnya, masih banyak orangtua yang salah dalam memberikan permainan untuk buah hati tercintanya tersebut.
 
"Pilih mainan, jangan samakan kayak pilih baju. Pilih baju ukuran boleh usia 3 tahun, untuk anak yang masih 1 tahun. Tapi mainan tidak bisa seperti itu," terang psikolog anak, Vera Itabiliana, dalam acara Fisher-Price: Joy of Learning, di Restoran Harum Manis, Jakarta, Jumat (14/6/2013)
 
Sebagai orangtua, ketika hendak memberikan buah hati sepaket permainan, pilihlah mainan yang cocok sesuai dengan usianya. Ketika memilih, disarankan untuk melihat label yang ada di kotak permainannya. "Label pada kotak itu menjadi panduan untuk usia si anak," jelas Vera.
 
Tidak hanya itu, Vera mengimbau kepada seluruh orangtua, ketika datang untuk membeli mainan, harus selektif dan pintar dalam memilih mainan. Jangan sampai, Anda memilih permainan yang salah untuk anak tercinta.
 
"Pilih permainan yang tepat, dan dilihat juga apakah permainan itu safety untuk anaknya atau tidak. Jangan membahayakan si anak," jelasnya.
 
Untuk anak yang berusia di bawah 1 tahun, orangtua disarankan untuk memilih mainan yang berwarna cerah, dan mampu merangsang saraf motorik anaknya. Dengan warna yang cerah, akan merangsang dan membantu anak melihat benda dengan lebih jelas.
 
"Jika anak dalam tahap berjalan, juga harus diberikan yang pas untuk tahapan itu," jelas Vera.
 
Untuk itu, penting bagi orangtua memahami benar mana saja mainan yang cocok untuk diberikan ke anak-anaknya. "Sekali lagi saya katakan, beli mainan jangan disamakan seperti beli baju. Ukuran gede tidak masalah," pungkasnya.(rep03)