Nasional

Wow, Singapura Jadi Pusat Penimbunan Emas Terbesar di Dunia

Singapura : Singapura, negara kecil di Asia, mengubah negerinya menadi salah satu pusat keuangan terbesar di dunia. Bukan hanya itu, saat ini Singapura sedang berupaya mengubah kekayaan negaranya demi menjadi pusat penimbunan emas dunia.
 
Seperti dikutip dari CNBC, Kamis (13/6/2013), langkah maju menuju ke arah sana sudah dilakukan minggu ini, saat Deutsche Bank membuka fasilitas penyimpanan emas terbesar kedua di dunia yang berlokasi di Singapura
 
"Jika Anda melihat lokasi-lokasi yang pernah ada di London, Zurich dan New York, ini merupakan kegemaran warga barat," ujar kepala bagian perencanaan kekayaan di Deutsche Asset &Wealth Management Mark Smallwood. "Peluncurannya merupakan hal bersejarah bagi Singapura, dan juga tentang pengembangan fasilitas penyimpanan cadangan emas," lanjutnya.
 
Pembukaan ruang penyimpanan emas ini dilakukan setelah pemerintah Singapura menghapus pajak penjualan Emas pada Oktober 2012. Ruangan ini mampu menampung hingga 200 ton emas.
 
Menurut Reuters, JPMorgan sebelumnya sudah mendirikan fasilitas penimbunan emas di Singapura yang dibukanya pada 2010. Dan pada April tahun ini, bursa saham emas online BullionVault juga membuka ruang penyimpanan emas di negara tersebut.
 
Menurut perusahaan riset WealthInsight, Singapura sudah menjadi pusat kekayaan dunia yang berkembang paling cepat dengan aset sebesar US$ 550 miliar. Dengan kekayaannya, saat ini Singapura tengah berusaha menjadi pusat perdagangan emas dunia.
 
Seperti dikutip dari situs resminya, badan perdagangan pemerintah International Enterprise Singapore mengatakan, Singapura hendak meningkatkan sahamnya di pasar emas global dari 2% menjadi 10%-15% sepuluh tahun mendatang.
 
Guna mencapai tujuan tersebut, fasilitas penyimpanan emas dengan keamanan tingat tinggi sudah diresmikan sejak 2010. Fasilitas ini dikenal sebagai Singapore Freeport. Fasilitas ini menyediakan sarana sewa ruang bagi perusahaan-perusahaan manajemen penyimpanan emas.
 
Menurut Smallwood, fasilitas ini merupakan salah satu lokasi penyimpanan logam mulia terbesar. Selain itu, penyimpanan emas Deutsche Bank juga berlokasi di sini.
 
Dia menuturkan, target ruang penyimpanan di bank di Singapura adalah klien-klien swasta dan institusional mengingat permintaan emas fisik di wilayah tersebut masih sangat kuat.
 
"Para investor Asia sangat menggemari emas dan alasannya bisa dilihat dari bertahannya harga emas di harga tinggi selama 10-12 tahun terakhir," ujar Smallwood.(rep03)