Sport

Tolak Pakai Jersey, Cisse Didepak Newcastle?

NEWCASTLE -- Lantaran dianggap bekerja sama dengan perusahaan pemberi hutang dan mengandung riba, penyerang Newcastle United, Pappis Cisse, enggan mengenakan seragam (jersey) Newcastle United pada musim depan. Pihak Newcastle United pun akan segera melakukan pembicaraan dengan sang striker.
 
Pada Oktober tahun lalu, Newcastle United mencapai kesepakatan sponsorship dengan Wonga.com, sebuah perusahaan yang memberikan pinjaman jangka pendek. Dalam salah satu kesepakatan tersebut, logo Wonga akan menempel di bagian depan seragam The Magpies pada musim depan. Logo tersebut akan menggantikan sponsor The Magpies sebelumnya, Virgin Money.
 
Angka kesepakatan sponsorship itu memang cukup tinggi. Paling tidak dalam empat tahun durasi kontrak, Newcastle United akan menerima dana segar sebesar 24 juta pound (Rp 366 miliar). Namun, penolakan dan protes mengiringi kesepakatan kontrak tersebut. Mulai dari penolakan oleh supporter hingga pemain-pemain muslim yang ada di skuat The Magpies.
 
Seperti dilansir Dailymail, Cisse adalah salah satu pemain yang menolak mengenakan seragam Newcastle selama masih ada logo Wonga. Sebagai seorang muslim, Cisse merasa tidak mau mendukung ataupun terlibat dalam bentuk apapun dengan perusahaan yang mengambil keuntungan dengan meminjamkan sejumlah uang kepada orang lain.
 
Ini dalam hukum islam disebut riba, dan hukumnya adalah haram. Bunga yang ditetapkan Wonga.com memang cukup tinggi, yaitu mencapai 4,214 persen. 
 
Karena itu, Manajer Umum Newcastle United, Derek Llambias, berencana akan bertemu dengan penyerang asal Senegal tersebut. Pertemuan tersebut untuk membahas permasalahan ini. Pertemuan ini akan digelar usai Cisse memperkuat Senegal di fase kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika. Protes paling keras memang datang dari Cisse, sementara pemain muslim Newcatle yang lain, seperti Hatem Ben Arfa dan Cheick Tiote, belum memberikan pendapat dan sikap mereka terkait sponsor baru timnya tersebut. 
 
Jika tidak mencapai kata sepakat, kemungkinan besar Cisse akan dilego. Klub Rusia, Anzhi Makhachkala, dikabarkan sebagai peminat utama penyerang berusia 28 tahun.
 
Anzhi dilaporkan siap menebus nilai transfer Cisse yang mencapai 8 juta pound (Rp 122 miliar).
 
Meski mendapat penolakan dan penentangan dari berbagai pihak, Newcastle sepertinya tidak memiliki rencana untuk membatalkan kerjasamannya dengan Wonga.com. Seperti yang dilakukan Bolton Wanderers terhadap QuickQuid pada pekan lalu.(rep03)