Hukum

Tepergok Bawa Istri Orang, Seorang Kades Dicegat Massa di Tengah Jalan

Si Perempuan nampak berdebat dengan salah satu pencegat - dtk

REMBANG - ROHILONLINE.COM - Rangkaian video viral beredar di media sosial. Seorang kepala desa (Kades) di Rembang dicegat di tengah jalan karena sedang berduaan di mobil dengan istri orang. Kades itu sempat ditampar pencegatnya dan mobilnya terlihat rusak. Kasusnya kini ditangani polisi.

Video merekam seorang pria duduk di bangku sopir mobil berwarna merah marun, sedangkan di sebelahnya duduk seorang wanita berbaju kuning. Keduanya sedang dilabrak oleh sejumlah pria. Kaca mobil bagian belakang terlihat pacah menganga.

Pria berkaos abu-abu lengan hitam itu, nampak sedang diinterogasi oleh sejumlah pria. Ia sempat diajak untuk turun dari mobil, namun menolak. Karena geram, salah seorang pria sempat menampar wajah pria berkaos abu-abu tersebut.

Dari serangkaian percakapan yang terjadi, Pria berkaos abu-abu tersebut dilabrak karena sedang berduaan bersama dengan seorang wanita diketahui istri orang.

"Lha positif di dalam (mobil) gini kok. Siapa yang bawa? Ini di dalam atau di luar? Di dalam kan, berdua kan. Lha di dalam mobil kamu ngapain ini?" tanya seorang pria berkaos putih dengan nada emosi.

"Bawa istri orang, kepala desa kok begini sih. Keluar dari mobil lah, omongan di luar sini biar enak. Berani apa enggak?" saut sang perekam video menanggapi perdebatan tersebut, menggunakan bahasa Jawa.

Saat dikonfirmasi detikcom, Kapolsek Kragan AKP Wijaya membenarkan, pria berkos abu-abu lengan hitam tersebut adalah Kepala Desa Sumbergayam Kecamatan Kragan Rembang, Moh Rosid.

"Kejadian kemarin, di Jalan Dukuh Telas, Desa Sumurtawang, Kragan. Benar, Kepala Desa Sumbergayam, Moh Rosid. Saat ini ditangani Polsek Kragan, karena insiden terjadi di jalan umum," terang Wijaya kepada detikcom melalui telepon, Minggu (31/1/2021).

Wijaya menjelaskan, peristiwa tersebut kini ditangani pihak Polsek Kragan. Baik oknum kepala Desa, si wanita, dan pihak keluarga dimintai keterangan dalam proses penyidikan. Termasuk kendaraan mobil yang digunakan, kini diamankan di Mapolsek Kragan.

"Sebenarnya pemeriksaan sudah sejak semalam, namun tidak sampai waktunya. Oleh pihak penasihat hukum keluarga meminta agar dilanjutkan besok, artinya pagi ini. Ini kami masih menunggu pihak-pihak terkait datang ke Polsek untuk kami mintai keterangan. Bagaimana pun kita usahakan untuk mediasi terlebih dahulu," paparnya.

Setidaknya, ada 3 video yang merekam peristiwa tersebut dan tersebar di media sosial. Video itu pun menjadi perbincangan warganet, disebarkan melalui pesan berantai WhatsApp, maupun Facebook.(dtk/rd)