Fokus Rohil

DPRD Dukung Penuh Pengembangan Potensi Pertanian di Rohil

Hendra

BAGANSIAPIAPI - DPRD Rokan Hilir apresiasi kepada kelompok tani yang berada di Kecamatan Pekaitan. Dimana para petani berkeinginan mengelola kotoran sapi untuk tanaman. Hal ini disebutkan ketua komisi A DPRD Rokan Hilir Hendra.

"Banyak petani yang menggunakan pupuk organik atau kimia, jika olahan kotoran sapi ini bagus lebih baik menggunakan pupuk alami ini untuk lahan," kata Hendra. Rabu (24/8) di Bagansiapiapi

Dari hasil reses yang dilakukannya beberapa waktu lalu, Hendra menerima laporan jika ada 30 ekor sapi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Jika sapi tersebut juga diberdayakan kotorannya itu lebih baik agar tidak dijual peternak begitu saja.

Di  Bali, katanya, dari 40 sapi bisa menghasilkan 200 ton pupuk perbulan. Sedangkan untuk air seni dari sapi itu bisa dijual dengan harga sampai Rp 4000 per liternya.

Dengan kemajuan pola pikir peternak di Bali, mereka lebih giat dalam merawat sapi untuk mendapatkan kotoran dan air seni yang berkualitas dengan nilai ekonomis yang tinggi.

Di Rohil sangat cocok untuk diaplikasikan program tersebut, mengingat ketersediaan pangan di Rohil masih sangat melimpah. (ar/Adv/DPRD)