Fokus Rohil

Untuk Menunjang Pendidikan, Akbid Tuti Rahayu Harapkan Bantuan Pemerintah

BAGANSIAPIAPI - Akademi Kebidanan (Akbid) Tuti Rahayu  sangat mengharapkan bantuan mobil dari Pemkab rohil. Musababnya, mahasiswa yang menuntut ilmu pendidikan di akbid tersebut merasa kesulitan mendapatkan transportasi saat melakukan praktek di berbagai klinik yang ada di kota Bagansiapiapi dan sekitarnya.

Demikian di sampaikan oleh Pimpinan Yayasan Ujang Khalijah Bagansiapiapi, Hermanto Latima saat menyampaikan kata sambutannya pada sidang senat terbuka, wisuda angkatan VII program studi diploma III Kebidanan, Rabu (14/12) di Gedung Serbaguna, Bagansiapiapi. Kendati  Akbid yang di pimpinnya itu mempunyai keterbatasan, namun para orang tua siswa bisa berhutang dalam membayar uang kuliah hingga anaknya meraih predikat sarjana.

"Hanya Akbid kita yang bisa berhutang dalam pembayaran uang kuliah, namun insaallah tamatan dari akbid ini sudah banyak yang bekerja di berbagai rumah sakit (RS) seperti RS Palembang, RS Eka Hospital Pekanbaru, dan RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi," Ujarnya dengan rasa bangga. Ia menambahkan kalau di yayasan yang di pimpinnya juga mendidik berbagai institusi pendidikan seperti MDA, MTS, dan TK dengan jumlah siswa keseluruhannya 576 orang.

Di beberkan Hermanto Latima, kebanyakan siswa yang ada di yayasannya 60 persen berasal dari anak yatim dan fakir miskin, sementara 40 persennya berasal dari keluarga yang mampu, kurang mampu dan sebagainya. "Makanya kita memberikan kelonggaran kepada siswa dalam uang pendidikan, karena harapan kita yang utama adalah untuk meningkatkan pendidikan dinegeri seribu kubah ini," Ucapnya sembari lulusan dari akbid yang dipimpinnya sudah mampu bersaing diluar daerah.

Sementara itu Wakil Bupati (Wabub) Rohil, Drs Jamiluddin menyampaikan ucapan selamat kepada 22 Mahasiswa angkatan VII Akbid Tuti Rahayu yang telah menamatkan pendidikannya. Semoga ilmu yang di dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Mengenai biaya pendidikan sebutnya pemkab rohil setiap tahunnya mengucurkan dana sebesar 20 persen dari dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Rohil. "Kalau mengenai bantuan mobil saya rasa tidak ada masalah,  selagi itu tidak melanggar undang-undang kita siap membantunya. Insaallah nanti kita sampaikan ke bupati rohil," Pungkasnya singkat. (to)