Fokus Rohil

Terkait Tarif Transpor, DPRD Rohil Minta Pengusaha Transpor Laut Tak Bebankan Masyarakat

Dodi S

BAGANSIAPIAPI - Pasca hearing Komisi C dengan Dinas Perhubungan Rokan Hilir, sekaligus audensi dengan mahasiswa asal Kecamatan Pasir Limau Kapas beberapa waktu lalu. Komisi C DPRD Rohil masih menunggu kelanjutan dari Dishub terkait permasalahan yang terjadi di sistim transportasi laut Rohil.
 
Tuntutan mahasiswa yang mewakili masyarakat Kecamatan Palika beberapa waktu lalu itu, kata Dody Syahputra, salah satu anggota Komisi C DPRD Rohil, memang sudah seharusnya dicarikan jalan keluarnya. Jangan dibiarkan berlarut, dikuatirkan nanti akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
 
Dody juga menekankan kepada pelaku usaha angkutan laut untuk tidak terlalu menekankan harga tarif, saat ini kesusahan masyarakat dalam bidang ekonomi cukup tinggi. Pemasukan ekonomi masyarakat tempatan yang mengharapkan dari sumber daya alam, sangat sulit.
 
“Jadi sangat wajar jika tarif yang ada saat ini itu terasa sangat berat bagi masyarakat, selain itu audensi yang dilakukan oleh mahasiswa kemarin itu, membuka mata kita bahwa banyak lagi masalah yang terjadi dan itu nyaris luput dari pengawasan pihak terkait,” kata Dody.
 
Lebih lanjut politisi dari Partai Demokrat ini juga mengatakan jika pengawasan terhadap moda transportasi masih sangat kurang, terkait dengan adanya laporan masif dari masyarakat. Selain itu jawaban dan jalan keluar yang tepat dari pihak Dinas Perhubungan nantinya diharap Dodi bisa memberikan solusi yang terbaik.(ar/adv/DPRD)