Riau Raya

Krisis Listrik, PLN Diminta Operasikan PLTU Tenayan

 
Pekanbarui-Pemadaman listrik yang sampai saat ini masih terjadi di Pekanbaru disesalkan Anggota DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga. Pihak PLN diminta segera cari solusi yang lebih baik selain melakukan pemadaman bergilir, apalagi saat ini kondisi cuaca panas masyarakat sangat membutuhkan listrik untuk menyalakan AC dan kipas angin.
 
‘’PLN harus punya inovasi lah untuk pelayanan listrik kepada masyarakat ini, jangan suka-suka saja mematikan listriknya, dan selalu alasannya itu-itu saja,’’ kata Romi seperti dilansir riaupos.co, kemarin. Disebutkannya, saat ini banyak keluhan masyarakat soal pemadaman listrik secara bergilir dilakukan oleh PLN. Bahkan tidak mengenal waktu, saat magrib pun dipadamkan, dan saat dini hari pun padam.
 
‘’Keluhan warga ini yang harus dipertimbangkan pihak PLN untuk bisa memberikan layanan terbaiknya tanpa harus sering-sering mematikan listrik, kasihan lah. Apalagi kondisi musim panas saat ini,’’ ujar Romi lagi.
 
Soal jadwal pemadaman yang juga disampaikan pihak PLN pun sering mendapat keluhan dari masyarakat, karena tidak sesuai. 
 
‘’Jadwal pemadamannya pun sesuai, bisa pula misalkan hari ini jadwal pemadaman di Sukajadi, tapi terjadi di wilayah Panam, ini kadang tidak sesuai, dan ini membuat masyarakat mengutuk PLN,’’ ungkapnya.
 
Untuk itu soal jadwal pemadaman ini harus benar-benar jelas, agar ada persiapan dari masyarakat. ‘’Ini harus dibenahi juga, dan jangan suka-suka lah mematikanya, informasi pemadamannya harus jelas,’’ harapnya.
 
Mematikan listrik saat Magrib juga sangat tidak disukai politisi PDIP ini. karena saat itu disebutkannya merupakan orang lagi salat. ‘’Mestinya ini tidak dilakukan, harus cari solusilah, jangan asal matikan saja,’’ ungkapnya.
 
Soal PLTU Tenayan, Romi juga minta supaya segera difungsikan. ‘’Untuk apa barang itu dipajang-pajang saja, dan berlama-lama nganggur, segera saja fungsikan dan segera distribusikan listriknya kepada masyarakat sebagai solusi. Masa sampai hari ini masalah krisis listrik tak tuntas-tuntas,’’ sebutnya.
 
Sementara itu, dikonfirmasi pihak Kepala PLN area Pekanbaru Laode Lawata menyebutkan, untuk pemadaman listrik yang akan dilakukan itu pihaknya selalu menyampaikan jadwalnya di media massa. 
 
‘’Kami selalu ekspos ke media massa soal jadwal manajemen beban itu, dan memang untuk waktu dan tempat disebutkan juga bisa berubah,’’ katanya.  
 
Atas ketidaknyamanan ini dia juga menyampaikan permohonan maafnya, karena memang pemadaman itu terpaksa dilakukan.(rep05/rpc)