Sport

Guardiola: Joe Hart Pergi Boleh Pergi dari City

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tampak tak butuh jasa kiper utama timnas Inggris, Joe Hart (29). Ia tak keberatan jika salah satu 
 
ikon klub di era modern City itu pergi.
 
Guardiola membuat gebrakan dengan tak memakai Hart pada laga perdana Premier League 2016-2017 kontra Sunderland. Hart juga tak turun pada laga play-off Liga Champions 
 
kontra Steaua Bucuresti pada medio pekan.
 
Tindakan ini menimbulkan spekulasi di beberapa media bahwa Guardiola tak suka dengan kemampuan Hart mengolah bola dengan kedua kakinya.
 
Seperti yang ia tunjukkan bersama Manuel Neuer di Bayern Muenchen, Pep memang lebih suka kiper yang tidak panik dan nyaman mengontrol si kulit bundar dengan kaki.
 
Pada konferensi persnya hari Jumat (19/8/2016), alasan yang Guardiola pakai untuk mencadangkan Hart adalah perihal kebugaran sang pemain.
 
"Saya tak memilih Hart karena sejauh ini Caballero punya 3 minggu pramusim lebih banyak. Hart punya talenta apabila ia ingin tinggal dan memperjuangkan tempatnya," 
 
ujar sang pelatih seperti dikutip BBC Manchester.
 
Padahal, Raheem Sterling juga merupakan anggota timnas Inggris di Euro 2016 dan ia menjadi pilihan utama sang pelatih untuk mengawal sektor serangan.
 
Pep juga mengatakan hal yang bukan rahasia lagi bahwa ia tak sungkan melepas kiper utama timnas Inggris tersebut.
 
Ketika ditanya mengenai apakah ia akan mengizinkan sang kiper pergi atau tidak, jawaban yang keluar sederhana.
 
"Tentu saja, saya ingin para pemain bahagia. Saya tak akan mencegahnya jika ia ingin pergi. Namun, ia dapat belajar dan berkembang di bawah saya," tuturnya.
 
"Semua pemain di sini punya kontrak. Jika mereka ingin tinggal mereka akan tinggal. Saya hanya ingin bersama para pemain yang ingin di sini," lanjut Guardiola.
 
Hart menjadi salah satu ikon klub pada era baru mereka di bawah rezim Abu Dhabi setelah datang dari Shrewsbury pada 2006 seharga 600.000 pounds.
 
Kendati Hart 4 kali memenangi penghargaan Golden Glove secara beruntun antara 2010-2011 dan 2014-2015, ia rentan mengalami penurunan performa yang membuatnya 
 
dicadangkan.
 
Pada Oktober 2013, sang kiper dicadangkan untuk beberapa laga. Kiper kedua, Costel Panilimon, mengambil tempatnya.
 
Terakhir, Hart bermain jauh dari memuaskan selama perjalanan singkat Inggris pada Piala Eropa 2016. (rep05)