Politik

Nasdem Siap Bubar Jika memang Ada Iuran

JAKARTA-Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan, partainya tidak akan menjadikan wakilnya yang nanti terpilih sebagai anggota DPR menjadi mesin ATM partai. Jika terbukti ada anggota Fraksi Partai Nasdem yang memberikan iuran ke partai, dia akan membubarkan partainya.

"Tidak akan ada iuran (anggota DPR). Jika terjadi, kami siap membubarkan diri," kata Paloh saat jumpa pers di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/6).

Pimpinan partai sekaligus bos dari Media Group tersebut mengatakan, partainya telah belajar dari kekurangan dan kelebihan partai politik yang telah eksis sebelumnya di parlemen. Menurutnya, kewajiban anggota Dewan untuk menyetor uang ke partai politik justru membebani kader di parlemen.

"Semua menyangkut etika berpolitik. Kalau kami ulangi masalah yang sama, apa bedanya Nasdem dengan parpol lain," tandasnya.

Menurut Paloh, kebijakan itu menjadi kelebihan Nasdem ketimbang partai lain. Kebijakan itu diambil setelah partainya mempelajari pola kerja partai politik yang mewajibkan setiap perwakilannya di DPR untuk menyetorkan iuran wajib setiap bulan.

"Kami benar-benar ingin belajar dari kekurangan dan kelebihan partai yang sudah eksis sebelumnya. (Untuk itu) kami harus meyakinkan konstituen pemilih, kebijakan anggota parlemen sebagai ATM parpol tidak terjadi di Nasdem," tegasnya. (rep05)