Fokus Rohil

Plt Sekda : Tanpa Kembang Api, MTQ Rohil di Upayakan Semariah Mungkin

ilst

BAGANSIAPIAPI -  Pembukaan MTQ tahun ini tidak lagi memakai kembang api. Pasalnya, penyalaan kembang api telah dilarang oleh Mejelis Ulama Indonesia (MUI) dan lembaga pengembangan tilawatil quran (LPTQ) Rohil karena bunyinya bisa mengganggu ketertiban masyarakat. Namun demikian, Pemkab Rohil nantinya tetap akan memeriahkan pembukaan MTQ ke XIII Rohil dengan cara lain tanpa kembang api.

"kita akan meriahkan pembukaan MTQ dengan cara lain tanpa kembang api. Namun, cara yang akan kita lakukan itu masih dirahasiakan agar nantinya jadi kejutan bagi mayarakat,"ujar Plt Sekda, Surya Arfan, Selasa (10/5) di Bagansiapiapi.

Kemudian dari pada itu, untuk tata letak stan bazar yang sebelumnya dipisahkan tahun ini akan ditempatkan disatu hamparan. "Stan bazar untuk SKPD, stan kecamatan, dan stan bazar umum akan digabungkan disatu hamparan tanpa terpisah. Sehingga masyarakat yang mengunjungi stan bazar tidak merasa capek, "tegasnya.

Dilanjutkan, Untuk peserta pawai taaruf katanya setiap kecamatan dan SKPD diwajibkan menjadi kafilah. "kita sudah buat surat edaran (SE) agar semua SKPD dan pihak kecamatan mengutuskan pesertanya. Mengenai jadwal kegiatan akan dibedakan agar ada waktu yang luang untuk mempersiapkan acara yang satu keacara lainnya, "kata Surya Arfan.

Mengenai listrik kita telah minta kepada panitia mempersiapkan sebanyak 2 unit mesin genset cadangan. Hal ini dilakukan guna mengantisifais terjadi pemadaman listrik pada saat pembukaan MTQ berlangsung. "kita tidak bisa lagi mengharapkan pihak PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik, karena pemadaman listrik itu sering terjadi khususnya aliran PLTA tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu, makanya kita harus siapkan mesin genset dari sejak dini agar acara tidak terganggu, "sindirnya.

lanjutnya, saat ini tengah membangun astaka untuk persiapan perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XIII tingkat Kabupaten Rohil yang akan dibuka pada tanggal 19 Mei mendatang. Astaka setinggi 7 meter yang dibangun diareal komplek perkantoran Batu Enam itu saat ini pengerjaannya telah mencapai 50 persen.

"Tahun ini astaka yang dibangun cukup besar jika dibandingkan dengan astaka MTQ tahun lalu. Pasalnya, semua pengisi acara seperti obade dan korsik musik akan dibuat dalam satu tempat yang bersebelahan langsung dengan Astaka MTQ, "katanya. (adv/hms/krydi)