BAGANSIAPIAPI - ROHILONLINE.COM - Terkait adanya wacana baru dari sekelompok masyarakat Rokan Hilir (Rohil), Riau, yang menginginkan mekar dari Rohil agar jadi kota Madya tampaknya harus berpikir panjang atas tujuannya itu. Salah satu inisiator pemekaran Kabupaten Kubu Raya Drs Syarifuddin MM menjelaskan, ada banyak pertimbangan dan kerugian jika Bagan Sinembah menjadi kota madya.

Salah satu poin pentingnya adalah, Bagan Sinembah akan kehilangan dana Anggaran Dana Desa (ADD). Sesuai dengan UU No 23 Tahun 2014 jika Bagan Sinembah menjadi kota madya, maka secara otomatis seluruh kepenghuluan yang ada akan menjadi kelurahan.

"Kalau terbentuk Kota Bagan Sinembah, apa datuk penghulu mau tidak lagi menerima dan mengelola ADD?" ujar Wakil Ketua DPRD Rohil ini, Jumat (29/4/2016) kemaren.

Selanjutnya, untuk pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) ini harus ada dukungan dari Badan Perwakilan Kepenghuluan (BPK). Dalam hal ini, apakah BPK bersedia memberikan dukungannya.

Diyakininya, 100 persen BPK tidak akan memberikan dukungan untuk pembentukan kota Madya. Sebab jika kota Madya terbentuk, maka secara otomatis semua kepenghuluan akan menjadi kelurahan. Jika kelurahan, maka yang namanya BKP akan dihapus.

Selain itu, jika sudah dijadikan kelurahan, maka tidak akan mendapatkan dana ADD untuk melakukan pembangunan. Tentunya, para Datuk penghulu pun tidak akan mau memberikan rekomendasi ini.

Menurutnya, pemekaran yang lebih cocok itu, Bagan Sinembah harus ikut bergabung dengan pemekaran Kabupaten Kubu Rokan. Sebab, Kecamatan Kubu merupakan kecamatan induk dari Bagan Sinembah.

Apalagi, lanjut Ketua DPC PKB Rohil ini, wacana pembentukan Kabupaten Kubu Rokan di pusat sudah cukup matang. Saat ini, hanya tinggal proses dibawahnya saja yang perlu dimatangkan.

Ia juga menerangkan bahwa kabupaten Kubu nantinya akan beribukota di Bagan Batu. Karena, sarana dan prasarana, Bagan Batu atau kecamatan Bagan Sinembah lebih memungkinkan untuk menjadi ibu kota Kabupaten Kubu.

Tapi disayangkannya, masih banyak yang berpikiran ibu kota nya berada di kecamatan Kubu. "Memang secara historis, kubu merupakan kecamatan induk dari Bagan Sinembah, untuk itu namanya kabupaten Kubu. Tapi ibu kotanya kita buat di kecamatan Bagan Sinembah. Kalau pun ada opsi lain, kemungkinan di daerah kecamatan Bagan Sinembah Raya. Karena merupakan pertengahan dari kecamatan yang ada," katanya menandaskan. (RB/nt)