Riau Raya

Petai dan Jengkol di Pekanbaru Makin Mahal

PEKANBARU - Bagi yang 'penggila' petai dan jengkol harus bersabar menahan selera untuk menyantap makanan beraroma itu. Pasalnya, saat ini harga petai dan Jengkol di Pekanbaru sedang mahal.

Harga petai dan jengkol mengalami kenaikan seratur persen dari harga sebelumnya. Harga petai yang semula Rp40 ribu per kilogram, saat ini menjadi Rp80 ribu per kilogram (kg).  Sementara jengkol yang normalnya dijual Rp1.000 per lima buah, saat ini menjadi Rp500 per biji.

"Sudah beberapa hari ini petai sama jengkol mahal, nggak tahu kenapa mahal," kata Ajeng (53), pedagang pengecer sayuran di pasar tradisional Dupa, Pekanbaru.

Ajeng mengakui kenaikan harga juga terjadi untuk beberapa komuditas sayuran lainnya seperti tomat yang tadinya seharga Rp5.000 - Rp6.000 per kg, menjadi Rp8.000 - Rp 10.000 per kg.

Begitu juga dengan cabai merah dari Rp45 ribu saat ini naik menjadi Rp60.000 - Rp70.000 per kg. Sayur bayam yang semula Rp1.000 menjadi Rp1.500 per ikat.

"Kalau cabai merah, lebih awal naiknya. Kabarnya karena panen gagal," kata Badrah (48), pedagang sayuran di 'Pasar Kaget', Tenayan Raya, Pekanbaru dilansir antara.com.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, Elsyabrina, mengatakan, kenaikan harga sayuran di wilayah ini disebabkan berbagai faktor.

Selain gagal panen, menurut dia, terganggunya jalur distribusi juga mempengaruhi harga ecerannya di pasar-pasar tradisional. "Namun saya belum mendapat data pasti terkait mahalnya sayuran di Pekanbaru. Nanti coba kami cek dan dicarikan solusinya," kata dia. (rep02)