BAGANSIAPIAPI - Direktur Institut Pemerintahan Dalam negeri (IPDN) Riau, M Ilgam menilai bahwa Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sangat layak penempatan lokasi kampus IPDN jika dibandingkan dengan pekanbaru dan kabupaten kampar. Pasalnya, kedua lokasi yang ditunjuk oleh pemerintah Propinsi Riau itu dinilai masih belum layak untuk dijadikan sebagai lokasi kampus IPDN.

Demikian disampaikan direktur Kampus IPDN Riau, M Ilham, belum lama ini di Bagansiapiapi. Diterangkan Ilham, baru-baru ini katanya Mendagri telah melayangkan surat yang meminta kampus IPDN yang berada dibanjar XII, Ujung tanjung, rohil akan segera dipindahkan ke kota Pekanbaru.

"Saya pikir keberadaan kampus IPDN di Rohil secara konteks keberadaan sinergitas pendidikannya sudah bagus, memang kekurangan kita adalah untuk mendapatkan informasi ilmu pengetahuan masih terlalu jauh, tapi untuk sementara masih sangat layak," bebernya.

Sebelumnya, Ilham juga menyampaikan bahwa adanya wacana pemindahan sementara kampus IPDN dari Rokan Hilir bukan dikarenakan kasus Asusila yang terjadi beberapa waktu lalu di sekolah kepamongprajaan itu, melainkan belum tersedianya pasokan air bersih dan sejumlah fasilitas lainnya. "Seharusnya itu yang harus dibenahi bersama dengan melakukan koordinasi kepada instansi terkait, bukan malah melakukan pemindahan," ujarnya.

Saat ini kata Ilham, Pemko Pekanbaru hanya menyiapkan lahan dan penempatan sementara kampus dengan menyewa ruko yang ruang kelasnya tidak ada, sementara Kabupaten Kampar hanya mengandalkan Eks Gedung Kantor Bupati yang fasilitasnya belum memadai. "Untuk sementara saya masih tetap menunggu kebijakan pemerintah dan mendukung sepenuhnya kampus IPDN Riau tetap berada di Rohil," tegasnya.(adv/hms/krydi)