Riau Raya

Status Kampar, Rohul dan Kuansing Diminta Tanggap Darurat Banjir

PEKANBARU - Banjir di Tiga Kabupaten yakni Kampar, Rohul dan Kuansing terus meluas. Pemerintah setempat diminta menaikkan status tanggap darurat banjir, untuk mempercepat proses pengerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.
 
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger. Menurutnya, dengan kondisi banjir yang kian meluas, Pemerintah di Tiga Kabupaten didesak supaya meningkatkan status tanggap darurat banjir.
 
"Tiga daerah harus segera meningkatkan status tanggap darurat banjir. Karena kondisi banjir ini terus meluas," ujarnya, Selasa (9/2/2016).
 
Menurut Edwar, saat ini dirinya bersama dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Dandrem Wirabima serta instansi terkait sedang meninjau kondisi banjir di Kampar.
 
Kampar kata Edwar, merupakan satu dari tiga kabupaten terparah terkena banjir. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan di Sumatera Barat, yang notabene merupakan daerah hulu sungai Kampar.
 
"Kondisi air di PLTA Koto panjang terus meningkat. Hari ini Lima pintu sudah dibuka, karena permukaan air terus naik," tandasnya.   
 
Oleh karena itu, Ia meminta Pemkab Kampar, Rohul dan Kuansing segera menetapkan status tanggap darurat banjir. "Agar proses pengerahan bantuan dari pusat cepat dan masyarakat bisa diamankan sesegera mungkin," tandasnya.(rep05/mcr)