*Jelang Perayaan Imlek

Suku Tiongha Rohil Serbu Penukaran Uang Baru BI

BAGANSIAPIAPI - Jelang Perayaan Imlek 2567 yang bertepatan pada tanggal 8 februari 2016 mendatang berbagai persiapan telah terlihat dikota bagansiapiapi. Selain mempersiapkan pernak pernik lampion diperumahan dan kelenteng, warga tionghoa yang identik dengan pemberian angpaw kepada sanak saudaranya juga mulai terlihat sibuk melakukan penukaran uang disejumlah Bank.

Agar warga tonghoa itu bisa mendapatkan penukaran uang pecahan, pihak Bank Indonesia (BI) pekanbaru menggelar pelayanan penukaran uang pecahanan yang dipusatkan dipersimpangan pasar pelita. Pelayanan penukaran uang pecahan mulai dari Rp2000 hingga Rp20.000 ini akan berakhir hingga kamis esok.

"pecahan uang yang ditukar oleh warga sangat bervariasi tergantung dari permintaan, pelayanan ini kita berikan untuk membantu masyrakat khususnya masyrakat tionghoa yang memerlukan uang pecahan untuk persiapan perayaan imlek, "kata Kasir Bank Indonesia, Irwansyah, selasa (26/1) disela-sela melayani masyarakat yang melakukan penukaran uang.

Menurutnya, penukaran uang pecahan ini tidak hanya oleh warga keturunan tionghoa, akan tetapi masyrakat dari berbagai suku juga ikut mengantri untuk melakukan penukaran uang pecahan. "kita lihat masyrakatnya sangat antusias untuk mendapatkan uang pecahan, sesuai target pelayanan ini hingga kamis esok, akan tetapi jika masyrakatnya ramai dan membutuhkan pecahan uang maka akan kita perpanjangan pelayanannya, "ujarnya.

Dijelaskan irwansyah, Pihaknya tidak hanya memberikan pelayanan penukaran uang pecahan pada perayaan imlek saja, akan tetapi disetiap hari besar lainnya seperti hari raya idul fitri dan tahun baru. "kalau stok uang tidak bisa kita jawab, yang penting untuk kebutuhan masyrakat rohil khususnya masyrakat tionghoa Bagansiapiapi bisa terpenuhi, "ungkapnya.

Sementara untuk pengamanan pelayanan dalam melakukan transaksi penukaran uang pihak BI dibantu oleh dua anggota Brigade Mobil (Brimob) dari polda Riau dan satu anggota kepolisiamn dari Bank BI Pekanbaru, "pungkas Irwansyah. (adv/hms/di)