Wow, Ada Politisasi di Kasus Century
Pengamat politik Universitas Indonesia Bambang Shergi Laksmono mengatakan sulitnya mengungkap kasus Century karena adanya politisasi dalam kasus tersebut.
"Saya kira publik melihat selubung politik yang sangat kuat melindungi penyelidikan yang belum di tuntaskan," kata Bambanga.Dilansir dari INILAH.COM.
Dia menambahkan, pengungkapan kasus tersebut sulit diungkap dan terkesan lamban ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan disebabkan karena menyangkut sejumlah orang tertentu.
"Anatomi persoalannya mungkin menyangkut di asumsikan dengan banyak tokoh nasional.
Sampai hari ini melihat bepata lambat, dan sulitnya untuk mengungkap (kasus Century). Anatominya siapa yang bermain, kemana uangnya," katanya.
Sebelumnya, banyak pihak yang menyayangkan sikap KPK yang tebang pilih dalam penegakan hukum, seperti kasus suap penambahan kuota daging sapi impor yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq yang cepat di usut KPK.
Walaupun tidak tertangkap tangan secara langsung, namun dalam kasus Century yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp. 6.7 Triliun KPK tidak cepat dalam mengungkap kasus tersebut, bahkan terkesan berlama-lama. Bahkan selain mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Presiden Budiono juga disebut-sebut turut bertanggung jawab atas kasus tersebut.(rep03)
LAINNYA
- Di Ruang Karaoke, Sindikat Pencetak Uang Palsu Diringkus
- KPK Kejar Dugaan Pencucian Uang Akil Mochtar
- Hukuman Terpidana Korupsi Islamic Center Pelalawan Ditambah
- Napi Kabur, Penjagaan di Bandara dan Pelabuhan Diperketat
- Pacar Dul Kunjungi Rumah Sakit Setiap Hari
- Biadab, Ternyata 5 Pelaku Kejahatan Seks di JIS Kerjasama
Tulis Komentar