Hukum

Waduh, Teroris Incar Pekanbaru Jadi Sasaran Bom

Jakarta-Penangkapan terhadap terduga teroris Sabtu (19/12/2015) lalu terus bertambah. Bila sebelumnya hanya enam orang yang ditangkap, ternyata dari operasi selama tiga hari sejak Jumat (18/12) hingga Minggu (20/12) Densus 88 Anti Teror telah menangkap sembilan orang terduga teroris. Dari keterangan para terduga terungkap bahwa mereka mengincar sejumlah target berlatar syiah untuk dibom. Yang mengejutkan, Pekanbaru ternyata masuk ke dalam sasaran 
 
Sembilan orang terduga teroris itu, di antaranya, Riswandi alias Iwan alias Zaid dan Yudinov Syahputra alias Kholid, keduanya ditangkap di Majenang. Lalu, Zaenal dan Asep Urip dibekuk di Tasikmalaya.  Terduga teroris lainnya yang berhasil diamankan adalah Abu Jundi alias Abdul Karim di Sukoharjo. Sebelumnya, tiga orang terduga teroris tertangkap di Mojokerto. Yakni, Karto alias Amin alias Moch, Choirul Anam, dan Teguh alias Basuki. 
 
Pelaksana Tugas Kepala Densus (Plt Kadensus) Kombespol Edy Hartono mengatakan, dari sembilan orang tersebut, pelaku utamanya adalah Asep, seorang pengajar pesantren Al Mubarok, Tasikmalaya dan Zaenal yang tercatat sebagai santri di pesantren yang sama."Kami menduga keduanya merupakan perakit bom," tuturnya, Ahad (20/12/2015).
       
Sementara bahan material membuat bomnya disembunyikan oleh Abu Jundi yang tinggal di Sukoharjo. Sejak awal memang diketahui kelompok ini akan melakukan pengeboman, namun tidak diketahui targetnya.
 
"Begitu tertangkap dipastikan mereka ingin mengincar muslim Syiah dengan melakukan pengeboman," paparnya.
 
Setidaknya, ada tiga daerah kantong-kantong syiah yang akan disasar, seperti Pekalongan, Bandung dan Pekanbaru. Tentunya, dengan penangkapan ini diharapkan rencana pengeboman itu bisa gagal. "Kami terus berusaha mengejar yang lainnya," ujarnya.
 
Pola-pola mengejar Syiah ini mirip dengan yang dilakukan ISIS yang berupaya menyerang kelompok syiah di seluruh dunia.Dia menuturkan untuk bom yang akan dibuat kelompok tersebut merupakan bom handphone. Makanya, sejumlah handphone dan bahan peledak juga ditemukan dalam penggerebekan dan penangkapan tersebut. "Mereka akan beraksi, saat kita cegah," paparnya. (rep05/rpc)