Riau Raya

ARI Gelar Diskusi Publik Soal Caleg Berkualitas

PEKANBARU - Aliasi Rakyat Independen (ARI) mengadakan diskusi publik sebagai perwujudan kepada calon pemimpin legislatis (Caleg) yang peduli kepada masyarakat sesuai tanggung jawab. Diskusi bertemakan 'Menakar Kualitas Caleg DPR-RI Riau', itu dilaksanakan di salah satu hotel di Pekanbaru, Minggu (2/6).

Diskusi ini menghadirkan narasumber, diantaranya KPU Riau diwakili Bawaslu, Said Salahudin, pengamat  politik sigma Jakarta, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari beberapa partai, seperti PAN, PKPI dan PPP serta tokoh masyarakat serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa UIN, UR, STEMIK AMIK.

Ketua ARI, Naswan menyebutkan bahwa kegiatan diskusi ini bertujuan untuk memberikan sebuah wejangan bagi masyarakat bagaimana memilih pemimpin kususnya caleg sesuai yang diharapkan.

"Selama ini kita lihat Caleg yang sudah dipilih ini, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan rakyat. Janji-janji kampanye tidak terbukti secara keseluruhan. Jadi diskusi ini, masyarakat bisa tahu bentuk pemimpin yang akan dipilih untuk tahun mendatang," paparnya.

Salah seorang narasumber, Said Salahudin memberikan penajaman kepada masyarakat terkait pemilihan caleg berkualitas. "Jika ingin memilih caleg yang berkualitas, kita harus tahu dahulu partainya. Sebab jika partainya sudah diketahui tentu kualitas dari kader caleg partai tersebut bisa diketahui pula," paparmya.

Diakuinya, dirinya memang baru pertama sekali menginjak bumi Melayu ini, namun setelah dipelajari peta politik partai di Riau ini, berkesimpulan Parpol di Riau ini 'warning' artinya bermasalah.

"Sebut saja, seperti Riau I, yaitu Pekanbaru, bayangkan saya berdasarkan peraturan KPU jumlah kursi yang harus tercukupi oleg Bacaleg adalah 6 sementara Parpolnya juga menargetkan 6 tersebut dengan mendaftarakan kadernya. Secara analis politik, mana mungkin 6 kadernya tersebut bisa memperloleh 6 kursi sekaligu, dan ini sungguh kurang efektif. Makanya saya katakan bermasalah," terangnya seperti dilansir metroriau.

Dikatakanya, meskipun demikian, yang terpenting dalam memilih Bacaleg ini, KPU sebagai wadah bagi masyarakat untuk dapat proaktif dalam arti memberitaukan kepada masyarakat latara belakang dari bacaleg ini kepada masyarakat.

Sementara, pembicara lain, Akmal dosen Fisipol UR mengingatkan bahwa caleg berkualitas ada lima, yaitu memiliki kompetensi, integritas, ketegasan, empati, dan kesukaan. (rep05)