Fokus Rohil

Survei LSN: Masyarakat Ingin Ujian Nasional Dihapus


Jakarta-Kekacauan yang terjadi pada saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 beberapa waktu lalu membuat masyarakat menginginkan agar pelaksanaan UN dihapuskan. Hal ini terlihat dari hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Nasional (LSN), Minggu 2 Juni 2013.

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 58,1 persen responden setuju agar pemerintah menghapus pelaksanaan UN. Sementara yang tidak setuju UN dihapuskan, hanya 36,4 persen responden.

"Survei ini ditanyakan saat pelaksanaan Ujian Nasional 2013," kata peneliti LSN, Dipa Pradipta, dalam presentasi survei di Senayan, Jakarta. Alasan utama mengapa mayoritas masyarakat menginginkan UN dihapuskan adalah karena pelaksanaannya yang kacau.

Survei ini dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 10 Mei 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah berusia 17 tahun ke atas.

Jumlah sample yang digunakan sebanyak 1.230 responden yang diperoleh melalui teknik multistage random sampling. Adapun margin error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (rep05)