Fokus Rohil

Pemkab Finalisasi RKPD 2016

Bagansiapiapi-Pemkab Rohil melakukan finalisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2016. Senin (7/9), siap di antar ke Bappeda Provinsi Riau untuk menghindari pengalaman 
 
pahit 2015, RKPD tidak ada. Padahal RKPD ini merupakan dokumen penting.
 
"Kami juga melak-sanakan finalisasi untuk RKPD. Kita sudah berulang-ulang ditagih Bappeda Provinsi, untuk segera menyampaikan itu. Kita sudah memfinalkannya kepada 
 
SKPD-SKPD, apakah masih ada tidak, program-program yang wajib masing-masing SKPD yang belum tertam-pung dimasing-masing SKPD.
 
 Kita beri waktu tiga hari, sampai hari Sabtu," ujar Plt Sekda Rohil, Surya Arfan, Kamis (3/9) usai memimpin rapat evaluasi realisasi APBD 2015 dan finalisasi RKPD 
 
2016 di Aula Bappeda.
 
Meski hari Sabtu libur, Surya Arfan minta Bappeda membuka kantor, karena berkasnya akan segera diantar ke Pekanbaru.
 
Kenapa, karena RKPD ini sekarang merupakan dokumen penting, sangat penting sekali dalam perencanaan. Tanpa melalui RKPD, yang hanya tertuang dalam APBD, tidak bisa 
 
dilaksanakan," sebutnya.
 
Pemkab Rohil menurut Surya tidak akan mau lagi menelan pil pahit yang sudah terjadi terhadap APBD 2015, akibat RKPD tidak ada, sejumlah kegiatan yang sudah diusulkan 
 
SKPD tidak boleh dilaksanakan.
 
 “Cukup pengalaman kita ketika 2015, dalam APBD ada, dalam RKPD tidak ada, tidak boleh melaksanakannya. Harus relevan antara apa-apa materi yang dalam RKPD itu, dalam 
 
SKPD itu, itulah nanti yang akan kita tuangkan dalam KUA PPAS, tertuang dalam APBD 2016,” ujarnya.
 
Meskipun finalisasi ini singkat, tapi menurut Surya sangat penting dan bermakna dalam rangka untuk ke-giatan 2016 nanti. “Apabila tercecer, mundur lagi 2017,” katanya 
 
menyebut alasan menggesa rapat hari itu.
 
Di tempat yang sama, Sekretaris Bappeda Rohil, Joko Sulistio, mengatakan, Bappeda Provinsi Riau sudah berulang kali meminta RKPD Rohil, dan sampai saat ini, cuma 
 
Kabupaten Rokan Hilir yang belum menyerah-kannya.(adv/humas)