Sport

Sempat Memanas, Akhirnya Marquez Siap Berdamai dengan Rossi

Valencia-Pebalap Spanyol, Marc Marquez, mengaku siap berjabat tangan dengan Valentino Rossi dan mengakhiri pertikaian.
 
Pertikaian Marquez dan Rossi memuncak setelah usainya MotoGP di Valencia, Minggu (8/11/2015). Saat itu Rossi secara terbuka menuduh Marquez memberi bantuan kepada Jorge Lorenzo untuk memenangi GP Valencia sekaligus menjadi juara dunia.
 
Rossi yang gagal menjadi juara dengan selisih lima poin di belakang Lorenzo bahkan menyebut Marquez melakukan tindakan tak ubahnya sebagai "pengawal" Lorenzo.
 
Marquez sendiri membantah tuduhan Rossi. Pada Selasa (10/11/2015), ia menyebut Lorenzo memang berlomba dengan sangat cepat dan sulit untuk didahului.
 
"Pekan lalu memang sangat berat. Sejak GP Malaysia, saya tidak bahagia dan saya sangat tidak nyaman dengan situasi ini. Aneh sekali. Sangat berbeda dengan yang terjadi di Malaysia (maksudnya Australia) ketika saya jadi pemenang dan menang lima poin dari Jorge (Lorenzo)," ujar Marquez.
 
"Setelah GP Malaysia, saya hanya berpikir untuk menang di Valencia. Namun, memang sangat sulit untuk tetap berkonsentrasi dan fokus," kata Marquez lagi. "Saya bukan orang bodoh. Saya tahu risiko bila tidak menang di sini. Namun, Jorge berlomba dengan luar biasa dan  merupakan yang tercepat di Valencia. Saya mau bicara apa?" ungkap Marquez lagi.
 
Marquez mengatakan, ia telah berusaha berdamai dengan Rossi baik sebelum lomba maupun saat uji coba. "Tentu saya tidak sepakat dengan Valentino. Ia terus mengkritik saya, mengkritik Dani (Pedrosa), Honda, Jorge, semuanya. Saya hanya berharap suatu saat berdamai dengan dia," kata Marquez. (rep05)