*Di Propinsi Jateng

Rohil Ikuti Dalam Rembug Paripurna Kelompok KTNA Nasional

BAGANSIAPIAPI - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengikuti Rembug Paripurna Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa tengah. Hal itu diungkapkan ketua KTNA Rokan Hilir Alkahfi Sutikno SE, Senin (9/11) kemaren.

Alkahfi mengatakan, jumlah peserta kegiatan Rembug Paripurna dan KTNA Expo 2015 itu sekitar 2.500 orang. Peserta merupakan perwakilan kelompok KTNA dari 514 kabupaten dan kota di 34 provinsi. Mereka terdiri atas 1.730 pengurus KTNA, 200 peserta pendamping, 200 peninjau, dan 370 tamu undangan. Dirinya menjelaskan Rembug Paripurna merupakan forum tertinggi dalam KTNA yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali dan penjabaran program kerja yang disusun program utama tahunan.

Diterangkan Alkahfi Sutikno, Rembug Paripurna 2015 dengan tema "Meningkatkan Kemandirian, Kemampuan, dan Daya Saing Petani Nelayan dan Petani Hutan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN". Agenda Rembug Paripurna, antara lain menyempurnakan anggaran rumah tangga, menetapkan program lima tahunan, dan memilih ketua umum serta pengurus KTNA periode 2015-2020.

"Tema ini sangat tepat karena selaras dan sinergi dengan program pemerintah untuk mewujudkan kamandirian dan kedaulatan pangan, "katanya. Adapun Materi kegiatan adalah Mimbar Sarasehan KTNA Nasional menghadirkan pembicara Gubernur Jateng, Kepala Badan PPSDMP, prof Dr Ir Sjaripudin Baharsah.

Kemudian Pemilihan Ketua Umum Kelompok KTNA Nasional perode 2015-2020. Kabupaten Rohil sendiri mengutuskan 3 orang Pengurus Kelompok KTNA (ketua, sekretaris, bendahara) dan 3 orang pendamping dari Badan Ketahanan pangan (BKP)  Rokan Hilir, "jelasnya.

Alkahfi juga menjelaskan hasil pertemuan itu kelompok KTNA harus menjadi dirinya sebagai organisasi yang bisa membantu petani nelayan untuk membangun skala usaha yang  memiliki posisi tawar seperri pelaku usaha lainnya. "Menjadi motor penggerak penyalur aspirasi petani nelayan untuk ikut serta menentukan kebijakan pemerintah dibidang pertanian, kehutanan, dan kelautan sekaligus mentrasfer segala bentuk dukungan fasilitas dan dorongan kepada pemerintah dalam membangun pertanian secara luas, "pintanya.

Lebih jauh dirinya mengatakan, Rembug Paripurna KTNA juga akan menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah terkait dengan upaya meningkatkan kesejahtaraan petani dan nelayan. Pameran tersebut menampilkan produk-produk unggulan anggota KTNA dari masing-masing daerah di Indonesia. "Ilmu yang kita dapat tentunya akan kita terapkan untuk rokan Hilir sebagai salah satu lumbung pangan di Riau, "pungkasnya. (adv/hms/ar)