Fokus Rohil

Rohil Siap Kembangkan 109 Hektar Lahan Padi

BAGANSIAPIAPI - Berjalan kaki diterik panas tengah hari yang menyengat, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rokan Hilir, Riau Muslim dan rombongan meninjau langsung kondisi lahan pertanian padi yang akan dikembangkan di Kepenghuluan Bagan Senembah, Kecamatan Bagan Senembah Raya, Kamis.

Ke lokasi cukup jauh, setelah perjalanan kendaraan dengan jarak tempuh empat jam lebih mesti harus berjalan kaki lagi sekitar satu kilometer ke titik-titik yang ada.

Peninjauan dilakukan guna melihat lahan sekaligus pemetaan penempatan dan aliran saluran sekunder yang diperlukan untuk pengembangan padi yang mendukung program Swasembada Pangan Nasional.

Tidak tanggung-tanggung tersedia 109 hektare lahan siap dikembangkan yang dikelola dibawah naungan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sinembah Jaya Abadi.

Ditetapkan beberapa titik untuk pembuatan parit sekunder termasuk pintu air yang berada di dekat jembatan atau di depan satu Balai Pertemuan petani yang ada.

"Dari sumber air itu nantinya dialirkan ke parit sekunder, tujuannya bagaimana air bisa sampai ke lahan pertanian dengan dibantu mesin dan pompa," kata Kepala Distanak Rohil Muslim.

Lahan tersebut merupakan satu-satunya areal pertanian Padi di Kecamatan Bagan Sinembah Raya, sementara sistem pengairan yang digunakan dikenal dengan jaringan Tersier Ferro Cement.

"Dengan adanya pintu air maka kapasitas air yang diperlukan nantinya bisa dikendalikan sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak mengalami kebanjiran maupun kekeringan," sebut Muslim.

Sementara itu, ketua Gapoktan Sinembah Jaya Abadi, Yazid mengatakan, beberapa tahun lalu luas areal tanam padi mencapai 200 hektar lebih, tapi karena keterbatasan dukungan sarana ada beberapa petani yang mengalihkan tanaman ke jenis lain.

"Makanya kemarin kami mengajukan pembangunan pintu air di Dinas Bina Marga dan Pengairan Rohil, tapi belum terealisasi," kata Yazid.

Dia optimis jika benar-benar dikelola dan ditangani dengan baik, serta didukung seluruh pihak maka daerah tersebut mampu menjadi penghasil padi terbesar di Rohil.

"Ini bukan mustahil, karena pada tahun 2009 kami pernah menjadi juara III sebagai penghasil padi di Rohil," katanya bersemangat. (adv/hms/di)